Komunitas Alumni Cinta IKA UNPAD Tolak Hasil Mubes X

Rabu, 23 September 2020 - 11:32 WIB
Panitia Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA Unpad) 2020 dinilai memberi contoh yang tidak baik di alam demokrasi. (Foto/Ist)
BANDUNG - Panitia Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA Unpad) 2020 dinilai memberi contoh yang tidak baik di alam demokrasi.

Penyelenggaraan Pemilu Raya untuk pemilihan IKA Unpad yang sebelumnya dilakukan secara demokratis dengan memberikan hak kepada seluruh alumni untuk memilih, justru dalam Mubes X yang diselenggarakan, panitia malah mencabut hak suara seluruh alumni untuk memilih.

Komunitas Alumni Cinta IKA UNPAD yang Demokratis Dedi Heriadi dalam keterangannya tertulisnya mengatakan, pemilihan dilakukan hanya oleh segelintir orang yang berlabel komfak dan komda. Di saat para alumni sudah tergerak membangun kecintaan kepada Unpad, dengan mudahnya dicabut haknya oleh panitia.

Panitia Mubes telah memainkan bandul yang selalu berayun antara konservatisme dan anti demokrasi.



(BACA JUGA: Alhamdulillah, 10 Mahasiswa Unpad Terima 'Beasiswa Mahasiswa Tahfidz')

"Kami sudah sejak lama memahami bahwa instrumen demokrasi adalah partisipasi langsung dan mengakomodir suara tiap individu. Sejarah telah mencatat bahwa pembajakan demokrasi adalah sebuah pelanggaran serius terhadap humaniora. Bahkan karena tatanan demokrasi pula, ilmu pengetahuan berkembang begitu pesatnya," sebut Dedi, Alumni Unpad angkatan 1986 ini.



Sejarah mencatat bahwa Panitia Mubes telah membuat dan menetapkan sendiri aturan mengenai tata cara pemilihan dalam Surat Keputusan Panitia Mubes sendiri pada 20 Februari 2020 (SK No. 006/MUBES/IKA-UNPAD/II/2020).

Dimana secara jelas berdasarkan Pasal 2 menyatakan bahwa sistem pemilihan menggunakan one man one vote (OMOV) dan tidak dapat diwakilkan. Sehingga jadi aneh, sekarang panitia menggunakan sistem perwakilan saat kontestasi sudah di ujung pemilihan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content