Putra Wali Kota Jambi Meninggal, Bupati Merangin Ucapkan Belasungkawa saat Paripurna
Senin, 21 September 2020 - 16:56 WIB
Bupati Merangin Jambi Al Haris mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya putra Wali Kota Jambi. (Ist)
MERANGIN - Bupati Merangin Jambi Al Haris, tiba-tiba menjeda pidato saat sidang paripurna APBD Perubahan 2020 di gedung DPRD, Senin (21/9/2020).
Al Haris meminta hadirin yang ada di ruang paripurna mendoakan anak Wali Kota Jambi Sy Fasha, M Fabiansyah yang tutup usia hari ini di Jakarta.
"Tadi dapat informasi bahwa putera beliau (Sy Fasha, red), 'dipanggil' oleh Allah. Dan kita doakan semoga beliau diberikan kekuatan iman dan putranya diterima di sisi Allah SWT. Alfatihah," ujar Bupati Merangin dua periode tersebut diikuti hadirin yang ada di ruang paripurna DPRD Merangin. (Baca: Lama Menderita Sakit dan Positif COVID-19, Putra Bungsu Wali Kota Jambi Meninggal) .
Usai sidang, Haris kembali mengungkapkan rasa mendalam atas duka cita yang dialami Sy Fasha. "Saya sampaikan duka mendalam kepada abang saya, H Syarif Fasha dan istri, bahwa Allah sudah mengatur hidup manusia, dan jika Allah sudah menghendaki ajal seseorang, tidaklah akan dimajukan atau dimundurkan," pungkas Haris dengan mata berkaca-kaca.
Al Haris meminta hadirin yang ada di ruang paripurna mendoakan anak Wali Kota Jambi Sy Fasha, M Fabiansyah yang tutup usia hari ini di Jakarta.
"Tadi dapat informasi bahwa putera beliau (Sy Fasha, red), 'dipanggil' oleh Allah. Dan kita doakan semoga beliau diberikan kekuatan iman dan putranya diterima di sisi Allah SWT. Alfatihah," ujar Bupati Merangin dua periode tersebut diikuti hadirin yang ada di ruang paripurna DPRD Merangin. (Baca: Lama Menderita Sakit dan Positif COVID-19, Putra Bungsu Wali Kota Jambi Meninggal) .
Usai sidang, Haris kembali mengungkapkan rasa mendalam atas duka cita yang dialami Sy Fasha. "Saya sampaikan duka mendalam kepada abang saya, H Syarif Fasha dan istri, bahwa Allah sudah mengatur hidup manusia, dan jika Allah sudah menghendaki ajal seseorang, tidaklah akan dimajukan atau dimundurkan," pungkas Haris dengan mata berkaca-kaca.
(nag)
tulis komentar anda