Rampok Bercelurit Gasak Uang Puluhan Juta Milik Petani Bawang
Rabu, 16 September 2020 - 22:05 WIB
Komplotan perampok bercelurit menyantroni rumah petani di Desa Blado Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan, kabupaten Probolinggo, Rabu (16/9/2020) dini hari. (Foto/Inews TV/Hana Purwadi)
PROBOLINGGO - Komplotan perampok bercelurit menyantroni rumah petani di Desa Blado Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan, kabupaten Probolinggo, Rabu (16/9/2020) dini hari.
Akibat kejadian tersebut, korban diketahui bernama Moh. Jarwo (53) mengalami kerugian Rp40 juta dan 1 unit sepeda motor digondol rampok.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 3.30 WIB. Korban merupakan seorang petani bawang dan juga seorang ustad yang menjadi guru mengaji di desa tersebut. (BACA JUGA: Ada 2 Hal yang Membuat Perasaan Warga Jadi Ambyar Terhadap Pemko Medan, Apa Itu?)
Kapolsek Tegalsiwalan, Iptu Lukman Wahyudi membenarkan atas kejadian tersebut, komplotan perampok tersebut pada saat kejadian masuk pertama kali melalui pekarangan dan masuk ke rumah korban dengan mencokel jendela rumahnya.
"Saat masuk kedalam kamar seorang pelaku membangunkan anak korban dengan mengancungkan celurit ke tubuh anak korban. Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi. Saat ini pihak masih melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk perkara ini," katanya. (BACA JUGA: Tepati Janji, Li Meng Yan Rilis Bukti Covid-19 Dibuat di Lab Militer Komunis China)
Akibat kejadian tersebut, korban diketahui bernama Moh. Jarwo (53) mengalami kerugian Rp40 juta dan 1 unit sepeda motor digondol rampok.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 3.30 WIB. Korban merupakan seorang petani bawang dan juga seorang ustad yang menjadi guru mengaji di desa tersebut. (BACA JUGA: Ada 2 Hal yang Membuat Perasaan Warga Jadi Ambyar Terhadap Pemko Medan, Apa Itu?)
Kapolsek Tegalsiwalan, Iptu Lukman Wahyudi membenarkan atas kejadian tersebut, komplotan perampok tersebut pada saat kejadian masuk pertama kali melalui pekarangan dan masuk ke rumah korban dengan mencokel jendela rumahnya.
"Saat masuk kedalam kamar seorang pelaku membangunkan anak korban dengan mengancungkan celurit ke tubuh anak korban. Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi. Saat ini pihak masih melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk perkara ini," katanya. (BACA JUGA: Tepati Janji, Li Meng Yan Rilis Bukti Covid-19 Dibuat di Lab Militer Komunis China)
(vit)
tulis komentar anda