Pemprov Jatim Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik

Minggu, 03 Mei 2020 - 22:00 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa.Foto/dok
SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan apresiasi dan penghargaan di tingkat nasional, yaitu Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik.

Penghargaan ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2020 yang dibuka secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis (30/4/2020).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik atas penghargaan yang diberikan bagi Pemprov Jatim dari pemerintah pusat tersebut. Ia juga menyebut penghargaan ini adalah kado bagi Jatim di Hari Pendidikan Nasional.



Pasalnya Jatim menjadi salah satu dari tiga provinsi yang mendapatkan penghargaan perencanaan pembangunan terbaik. Kebetulan yang menjadi unggulan adalah pendidikan vokasi dan SMK Mini.

“Ini menurut saya sekaligus hadiah untuk kita semua di Hari Pendidikan Nasional 2020. Karena dalam Musrenbangnas kemarin, yang mendapatkan poin tertinggi sampai Pemprov Jatim mendapatkan penghargaan perencanaan pembangunan terbaik adalah karena program pendidikan yang dikembangkan di Jawa Timur yaitu pendidikan vokasi, dan SMK Mini di pesantren,” kata Gubernur Khofifah, Minggu (3/5/2020).

Menurut Khofifah, pengembangan di bidang pendidikan vokasi dan SMK Mini di pesantren memang gagasan pemprov. Ini yang menjadikan Jatim sebagai satu dari tiga provinsi yang mendapatkan penghargaan perencanaan pembangunan.

Lebih lanjut dikatakan Khofifah bahwa pengembangan pendidikan vokasi memang menjadi konsen Pemprov Jatim. Sebab berdasarkan data yang ada, tingkat pengangguran tertinggi di Jatim adalah lulusan SMK, kedua adalah lulusan SMA.

Oleh sebab itu, pengembangan kurikulum dan juga format pendidikan vokasi terus dikembangkan di Jatim. Agar setiap lulusan SMK memiliki bekal yang cukup, memiliki skill yang berkualitas dan matching dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

Seperti saat ini Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tengah melakukan pemetaan dan pencocokan pesantren dengan bidang vokasi. Tujuannya kelak setiap pesantren akan mendapatkan bidang vokasi khusus yang sesuai dengan kebutuhan maupun tantangan di lingkunganya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content