Jalani Tes di RSHS, 24 Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak Negatif COVID-19
Selasa, 08 September 2020 - 17:49 WIB
BANDUNG - Sebanyak 24 calon calon kepala daerah pilkada serentak Jawa Barat tahun 2020 dinyatakan negatif COVID-19. Kendati begitu, masih ada 20 calon lainnya yang bakal menjalani tes kesehatan. Wakil Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat Andri Reza R mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR COVID-19, 24 orang calon kepala daerah dibuat akan negatif.
Di mana delapan orang menjalani tes kemarin, dan 16 lainnya hari ini. "Alhamdulilah semua proses pemeriksaan bajakan lancar, tidak ada kendala berarti. Kemarin delapan calon, hari ini ada 16 calon yang menjalani tes kesehatan," kata, Selasa (8/9/2020). (Baca: 32 Calon Kontestan Pilkada di Jateng Jalani Tes Kesehatan )
Menurut dia, tes PCR COVID-19 menggunakan fasilitas laboratorium yang ada di RSHS. Di mana pagi hari diambil sampel darah, pada siang harinya sudah ada hasil. Sehingga proses tes kesehatan bisa langsung dilanjutkan ke item lainnya. Total ada 15 item tes kesehatan.
Diketahui, tes kesehatan calon kepala daerah dibagi atas tiga sesi. Sesi pertama menjalani pemeriksaan tanggal 7 dan 8 September, untuk calon dari Kabupaten Cianjur sebanyak delapan orang. Sesi kedua menjalani pemeriksaan tanggal 8-9, untuk Kabupaten Bandung, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi sebanyak 16 orang.
Terakhir, sesi ketiga pada 9 September hingga selesai untuk Kabupaten Pangandaran, Tasik, dan Indramayu sebanyak 20 orang. Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan calon kepala daerah di Jawa Barat Erwan Martanto mengatakan, setiap paslon, kata dia, akan mengikuti proses tes selama dua hari. Hari pertama, mereka akan menjalani tes PCR. (Baca: Bakal Paslon Pilkada Serentak 2020 Jalani Tes PCR COVID-19 di RSHS )
Sembari mengurus hasil PCR, mereka akan mengerjakan beberapa tes. Sperti psikotes, dan mengisi beberapa formulir untuk kepentingan pemeriksaan selanjutnya. "Nanti kalau misalkan mereka hasilnya negatif akan dilanjut dengan pemeriksaan selanjutnya. Seperti pemeriksaan penyakit dalam, saraf, bedah ortopedi, dan bedah neurologi," jelas dia.
Di mana delapan orang menjalani tes kemarin, dan 16 lainnya hari ini. "Alhamdulilah semua proses pemeriksaan bajakan lancar, tidak ada kendala berarti. Kemarin delapan calon, hari ini ada 16 calon yang menjalani tes kesehatan," kata, Selasa (8/9/2020). (Baca: 32 Calon Kontestan Pilkada di Jateng Jalani Tes Kesehatan )
Menurut dia, tes PCR COVID-19 menggunakan fasilitas laboratorium yang ada di RSHS. Di mana pagi hari diambil sampel darah, pada siang harinya sudah ada hasil. Sehingga proses tes kesehatan bisa langsung dilanjutkan ke item lainnya. Total ada 15 item tes kesehatan.
Diketahui, tes kesehatan calon kepala daerah dibagi atas tiga sesi. Sesi pertama menjalani pemeriksaan tanggal 7 dan 8 September, untuk calon dari Kabupaten Cianjur sebanyak delapan orang. Sesi kedua menjalani pemeriksaan tanggal 8-9, untuk Kabupaten Bandung, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi sebanyak 16 orang.
Terakhir, sesi ketiga pada 9 September hingga selesai untuk Kabupaten Pangandaran, Tasik, dan Indramayu sebanyak 20 orang. Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan calon kepala daerah di Jawa Barat Erwan Martanto mengatakan, setiap paslon, kata dia, akan mengikuti proses tes selama dua hari. Hari pertama, mereka akan menjalani tes PCR. (Baca: Bakal Paslon Pilkada Serentak 2020 Jalani Tes PCR COVID-19 di RSHS )
Sembari mengurus hasil PCR, mereka akan mengerjakan beberapa tes. Sperti psikotes, dan mengisi beberapa formulir untuk kepentingan pemeriksaan selanjutnya. "Nanti kalau misalkan mereka hasilnya negatif akan dilanjut dengan pemeriksaan selanjutnya. Seperti pemeriksaan penyakit dalam, saraf, bedah ortopedi, dan bedah neurologi," jelas dia.
(don)
tulis komentar anda