Perluas Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Ikuti Misi Dagang di Ternate

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:04 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa (kedua dari kiri) melihat UMKM binaan Bank Jatim yang ikut serta dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Ternate, Maluku Utara. Foto/Dok. SindoNews
SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) mengikutsertakan UMKM binaannya dalam kegiatan misi dagang dan investasi yang digelar Pemprov Jatim di Ternate, Maluku Utara. Saat ini sudah ada lebih dari 9 juta UMKM di Jatim.

Tak heran apabila UMKM disebut sebagai tulang punggung perekonomian provinsi ini. “Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong UMKM agar semakin tumbuh. Salah satunya sinergi dengan Pemprov Jatim lewat kegiatan misi dagang ini,” kata Direktur IT, Digital & Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin, Rabu (19/3/2025).

Zulhelfi menegaskan, Bank Jatim akan terus berkomitmen membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan. ”Salah satu misi Bank Jatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan memperluas jaringan pasar,” terangnya.

Terdapat 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk spa dari UMKM CV Tirta Ayu, produk jamu dari UMKM Djamoe, dan produk batik dari UMKM Batik Lestari. “Produk-produk unggulan UMKM Binaan Bank Jatim ini diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Ternate, Maluku Utara,” ungkapnya.



Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Bank Jatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM binaan Bank Jatim asal Probolinggo, Batik Lestari. Ada empat motif batik yang ditampilkan. Yaitu motif Ayam Bekisar, motif Geisha, motif Burung Hong, dan motif Penari Gandrung.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, misi dagang merupakan upaya Pemprov Jatim untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jatim dan provinsi mitra dalam menyebarluaskan potensi ekonomi. “Misi dagang tahun ini, kerja sama yang terjalin semakin diperkuat, meningkatkan volume perdagangan dan memperkuat jaringan bisnis,” tuturnya.

Misi dagang antara Pemprov Jatim dengan Maluku Utara ini ini ditutup dengan nilai komitmen transaksi mencapai Rp568,042 miliar. Rinciannya, Jatim membeli Rp296,368 miliar dan Jatim menjual Rp271,674 miliar. Beberapa produk yang masuk ke Maluku Utara dari Jawa Timur meliputi kendaraan bermotor dan barang manufaktur, besi dan baja, BBM dan minyak petroleum, beras, ayam potong, telur, serta produk pangan beku.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content