Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di 6 Kecamatan di Bekasi Rusak
Selasa, 18 Maret 2025 - 15:45 WIB
Angin puting beliung merusak puluhan rumah di Kabupaten Bekasi. Foto/SindoNews
JAKARTA - Angin puting beliung memorak-porandakan puluhan rumah di enam kecamatan wilayah Kabupaten Bekasi. Hujan deras disertai angin puting beliung ini terjadi pada Senin, 17 Maret 2025 malam.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kabupaten Bekasi ada enam kecamatan yang terdampak angin puting beliung. Di Kecamatan Serang Baru, angin kencang merusak rumah di beberapa titik, di antaranya rumah milik Cahyanto di Perum Mega Regency Blok C9 No.1 RT 10/10 Desa Sukasari, rumah milik Rebecca di Blok B9 Desa Sukaragam, serta rumah milik Onan di Kampung Jereged RT 05/08 Desa Nagasari.
Di Kecamatan Setu, Desa Cibening sebanyak 20 rumah warga di RT02/01 dilaporkan rusak akibat terjangan angin. Sementara di Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, enam rumah terdampak akibat pohon tumbang yang menimpa atap rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kecamatan Tambun Selatan ada enam rumah di Jalan Yapink, Kampung Tambun RT01/02, Desa Tambun, mengalami kerusakan ringan hingga berat. PLN terpaksa memadamkan aliran listrik sementara demi keamanan warga.
Kerusakan paling parah terjadi di Kecamatan Cikarang Barat. Di Kampung Telajung RT02/05, Desa Telajung, sebanyak 30 rumah warga rusak. Atap bangunan SD Negeri Telajung 04 beterbangan, peralatan belajar ikut rusak. Dua mobil tertimpa tiang listrik, menara BTS roboh, dan enam pohon tumbang di sekitar lokasi.
Sementara itu, di Kecamatan Kedungwaringin, tepatnya di Kampung Rawakuda RT009/005, Desa Karangharum, dua rumah warga roboh diterjang angin. Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan, pihaknya bersama TNI, Polri, pemerintah desa, dan relawan telah sigap turun ke lokasi.
“Kami sudah melakukan asesmen cepat, evakuasi, dan mendistribusikan bantuan logistik. Kami juga terus berkoordinasi dengan kecamatan, desa, dan relawan untuk percepatan penanganan,” kata Dodi, Selasa (18/3/2025).
BPBD juga telah memasang light tower untuk penerangan di area terdampak, menyiapkan tenda darurat, serta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat untuk warga yang membutuhkan.
“Kami pastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan dan kebutuhan dasar yang memadai. Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kabupaten Bekasi ada enam kecamatan yang terdampak angin puting beliung. Di Kecamatan Serang Baru, angin kencang merusak rumah di beberapa titik, di antaranya rumah milik Cahyanto di Perum Mega Regency Blok C9 No.1 RT 10/10 Desa Sukasari, rumah milik Rebecca di Blok B9 Desa Sukaragam, serta rumah milik Onan di Kampung Jereged RT 05/08 Desa Nagasari.
Di Kecamatan Setu, Desa Cibening sebanyak 20 rumah warga di RT02/01 dilaporkan rusak akibat terjangan angin. Sementara di Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, enam rumah terdampak akibat pohon tumbang yang menimpa atap rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kecamatan Tambun Selatan ada enam rumah di Jalan Yapink, Kampung Tambun RT01/02, Desa Tambun, mengalami kerusakan ringan hingga berat. PLN terpaksa memadamkan aliran listrik sementara demi keamanan warga.
Kerusakan paling parah terjadi di Kecamatan Cikarang Barat. Di Kampung Telajung RT02/05, Desa Telajung, sebanyak 30 rumah warga rusak. Atap bangunan SD Negeri Telajung 04 beterbangan, peralatan belajar ikut rusak. Dua mobil tertimpa tiang listrik, menara BTS roboh, dan enam pohon tumbang di sekitar lokasi.
Sementara itu, di Kecamatan Kedungwaringin, tepatnya di Kampung Rawakuda RT009/005, Desa Karangharum, dua rumah warga roboh diterjang angin. Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan, pihaknya bersama TNI, Polri, pemerintah desa, dan relawan telah sigap turun ke lokasi.
“Kami sudah melakukan asesmen cepat, evakuasi, dan mendistribusikan bantuan logistik. Kami juga terus berkoordinasi dengan kecamatan, desa, dan relawan untuk percepatan penanganan,” kata Dodi, Selasa (18/3/2025).
BPBD juga telah memasang light tower untuk penerangan di area terdampak, menyiapkan tenda darurat, serta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat untuk warga yang membutuhkan.
“Kami pastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan dan kebutuhan dasar yang memadai. Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan,” ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda