Dina Masyusin Ajak Kader Partai Perindo Bantu Warga Korban Banjir Jakarta
Rabu, 05 Maret 2025 - 22:42 WIB
Anggota DPRD Jakarta dari Partai Perindo Dina Masyusin mengajak seluruh kader Partai Perindo untuk membantu warga terdampak banjir di Jakarta. Foto: Ari Sandita
JAKARTA - Anggota DPRD Jakarta dari Partai Perindo Dina Masyusin mengajak seluruh kader Partai Perindo untuk membantu warga terdampak banjir di Jakarta. Partai Perindo harus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
"Hari ini kita sedang berduka. Ada musibah banjir, saya harapkan pada seluruh struktural dari Partai Perindo di Jakarta turun membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya di DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).
Kader Perindo harus turut membantu warga terdampak banjir yang saat ini membutuhkan bantuan. Pihaknya beberapa hari ini turun ke lapangan untuk memastikan penyebab banjir sehingga ke depan bisa diantisipasi agar tak terulang.
"Kita bantu saudara kita yang membutuhkan. Dari pengungsian, dari yang perlu dievakuasi dan sebagainya. Partai Perindo harus hadir di tengah masyarakat," ucapnya.
"Kami dari 2-3 hari lalu kita turun memastikan langsung kenapa penyebab banjir, kebanyakan kiriman atau saluran air tak berfungsi baik yang akhirnya mengendap di situ sehingga menyebabkan banjir di wilayah Jakarta," ujar Dina.
Waketum III DPP Partai Perindo Tama Satrya Langkun mengungkapkan berkaitan banjir yang melanda Jabodetabek hingga wilayah lainnya di Indonesia, Partai Perindo mendukung apa pun upaya yang dilakukan dalam membantu warga.
DPP Partai Perindo selalu menginstruksikan jajaran Partai Perindo di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana.
"Sebetulnya secara kebijakan di kepartaian kita sudah meminta teman-teman baik yang ada di struktur DPP, DPW, sampai tingkat DPD, DPC, hingga DPRT paling bawah kita minta membantu, termasuk sayap-sayap partai," kata Tama.
Pertama, pemerintah harus duduk bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengantisipasi hingga menanggulangi persoalan banjir.
"Kedua, soal banjir kita harus masuk ke pangkal permasalahan. Kita harap apa yang menjadi penyebab betul-betul didalami, ditindaklanjuti sehingga hal serupa tak terulang. Termasuk bagaimana mitigasi bencana tersebut, ini kan kita anggap bencana ya sehingga harus ada mitigasi," ujarnya.
"Ketiga, bagaimana kebijakan pemerintahan harus sinergi karena yang terdampak bukan cuma satu dua daerah, tapi beberapa sehingga harus sama-sama duduk merancang kebijakan berhubungan dampak banjir atau penyebab banjir," ucapnya.
"Hari ini kita sedang berduka. Ada musibah banjir, saya harapkan pada seluruh struktural dari Partai Perindo di Jakarta turun membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya di DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga
Kader Perindo harus turut membantu warga terdampak banjir yang saat ini membutuhkan bantuan. Pihaknya beberapa hari ini turun ke lapangan untuk memastikan penyebab banjir sehingga ke depan bisa diantisipasi agar tak terulang.
"Kita bantu saudara kita yang membutuhkan. Dari pengungsian, dari yang perlu dievakuasi dan sebagainya. Partai Perindo harus hadir di tengah masyarakat," ucapnya.
"Kami dari 2-3 hari lalu kita turun memastikan langsung kenapa penyebab banjir, kebanyakan kiriman atau saluran air tak berfungsi baik yang akhirnya mengendap di situ sehingga menyebabkan banjir di wilayah Jakarta," ujar Dina.
Waketum III DPP Partai Perindo Tama Satrya Langkun mengungkapkan berkaitan banjir yang melanda Jabodetabek hingga wilayah lainnya di Indonesia, Partai Perindo mendukung apa pun upaya yang dilakukan dalam membantu warga.
DPP Partai Perindo selalu menginstruksikan jajaran Partai Perindo di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana.
"Sebetulnya secara kebijakan di kepartaian kita sudah meminta teman-teman baik yang ada di struktur DPP, DPW, sampai tingkat DPD, DPC, hingga DPRT paling bawah kita minta membantu, termasuk sayap-sayap partai," kata Tama.
Pertama, pemerintah harus duduk bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengantisipasi hingga menanggulangi persoalan banjir.
"Kedua, soal banjir kita harus masuk ke pangkal permasalahan. Kita harap apa yang menjadi penyebab betul-betul didalami, ditindaklanjuti sehingga hal serupa tak terulang. Termasuk bagaimana mitigasi bencana tersebut, ini kan kita anggap bencana ya sehingga harus ada mitigasi," ujarnya.
"Ketiga, bagaimana kebijakan pemerintahan harus sinergi karena yang terdampak bukan cuma satu dua daerah, tapi beberapa sehingga harus sama-sama duduk merancang kebijakan berhubungan dampak banjir atau penyebab banjir," ucapnya.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda