2 Pangdam di Pulau Sumatera Lulusan Akmil 1991, Ini Sosoknya
Rabu, 18 Desember 2024 - 14:53 WIB
ACEH - Terdapat 2 Pangdam di Pulau Sumatera lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991. Keduanya berdinas di Kodam Sriwijaya dan Iskandar Muda.
Kodam adalah komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan TNI Angkatan Darat/AD. Satuan ini punya tugas menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional atas segenap komandonya dan operasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI.
Mutasi TNI yang dilakukan Panglima TNI setiap tahunnya membuat jabatan di jajaran Pangdam selalu mengalami pergantian kekuasaan. Umumnya pergantian tugas ini terjadi setahun sekali di masing-masing kedudukan Pangdam.
Niko menggantikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang ditunjuk menjadi Asisten Teritorial Panglima TNI. Sebelumnya, Niko bertugas sebagai Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat.
Niko lahir pada 10 September 1968 di Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh. Dia memulai kariernya di TNI setelah lulus Akademi Militer (Akmil) 1991.
Dalam riwayat kariernya, dia pernah menduduki posisi Kasdam V/Brawijaya tahun 2023, Irdam Iskandar Muda pada 2021, Pamen Denma Mabesad pada 2020, dan Wadansecapaad tahun 2019.
Dia menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang dimutasi menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Wassus dan LH. Sebelumnya, Naudi mengemban amanah sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan TNI AD.
Naudi lahir pada 18 April 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Dia memulai karier militer setelah lulus Akmil tahun 1991.
Dalam riwayat kariernya, dia pernah bertugas sebagai Danrem 044/Gapo Dam II/Sriwijaya tahun 2021, Danpusdikarmed Pussenarmed Kodilatad tahun 2020, hingga Wadanpussenarmed Kodiklatad tahun 2018.
Kodam adalah komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan TNI Angkatan Darat/AD. Satuan ini punya tugas menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional atas segenap komandonya dan operasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI.
Mutasi TNI yang dilakukan Panglima TNI setiap tahunnya membuat jabatan di jajaran Pangdam selalu mengalami pergantian kekuasaan. Umumnya pergantian tugas ini terjadi setahun sekali di masing-masing kedudukan Pangdam.
2 Pangdam di Pulau Sumatera Lulusan Akmil 1991
1. Mayjen TNI Niko Fahrizal - Pangdam Iskandar Muda
Niko Fahrizal menjabat Pangdam Iskandar Muda sejak 21 Februari 2024. Kodam Iskandar Muda adalah komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi Provinsi Aceh.Niko menggantikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang ditunjuk menjadi Asisten Teritorial Panglima TNI. Sebelumnya, Niko bertugas sebagai Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat.
Niko lahir pada 10 September 1968 di Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh. Dia memulai kariernya di TNI setelah lulus Akademi Militer (Akmil) 1991.
Dalam riwayat kariernya, dia pernah menduduki posisi Kasdam V/Brawijaya tahun 2023, Irdam Iskandar Muda pada 2021, Pamen Denma Mabesad pada 2020, dan Wadansecapaad tahun 2019.
2. Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika - Pangdam II/Sriwijaya
Mohammad Naudi Nurdika menduduki posisi Pangdam II/Sriwijaya sejak 19 April 2024. Kodam ini meliputi Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.Dia menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang dimutasi menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Wassus dan LH. Sebelumnya, Naudi mengemban amanah sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan TNI AD.
Naudi lahir pada 18 April 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Dia memulai karier militer setelah lulus Akmil tahun 1991.
Dalam riwayat kariernya, dia pernah bertugas sebagai Danrem 044/Gapo Dam II/Sriwijaya tahun 2021, Danpusdikarmed Pussenarmed Kodilatad tahun 2020, hingga Wadanpussenarmed Kodiklatad tahun 2018.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda