7 Fakta Mayjen Totok Imam Santoso, Petinggi PSHT yang Syarat Akan Prestasi
Rabu, 11 Desember 2024 - 13:36 WIB
JAKARTA - Mayjen TNI Totok Imam Santoso merupakan salah satu tokoh militer yang berkecimpung di dunia pencak silat, bahkan saat ini dia tengah memegang posisi penting di Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Totok Imam lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 30 Mei 1968. Untuk kariernya di militer, pria 56 tahun tersebut kini tengah mengemban tugas sebagai Dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Bahkan beberapa di antaranya sukses sandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) seperti, Suharyanto, Jonni Mahroza, Eko Margiyono, Muji Angkasa hingga Rudianto.
Dalam beberapa pelatihan seperti Suspa Intelpur, Tar Binlatsat, Sus Bintal Fungsi Komando, Sus Danyon Multi Corps, Suspa Intelstrat Tk I, Sus Dandim, dan Sus Danrem, dia juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik.
Mulai dari Danrai C Yon Armed 2 Dam I/BB di 1990 ketika masih berpangkat Kapten, hingga PS. Danyonarmed 7/105 Dam Jaya pada 2004 ketika sudah berpangkat Mayor.
Dia juga sempat ditunjuk menjadi Asrendam V/Brawijaya di 2013, Paban I/Jakrenstra Srenad pada 2014, Irdam XVI/Pattimura di 2015, dan Wadanpussenarmed Kodiklatad pada 2016.
Totok Imam lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 30 Mei 1968. Untuk kariernya di militer, pria 56 tahun tersebut kini tengah mengemban tugas sebagai Dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
7 Fakta Mayjen TNI Totok Imam Santoso:
1. Lulus Akmil 1989
Totok Imam memulai kariernya di militer setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1989. Saat ini telah banyak alumni Akmil 1989 yang telah menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).Bahkan beberapa di antaranya sukses sandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) seperti, Suharyanto, Jonni Mahroza, Eko Margiyono, Muji Angkasa hingga Rudianto.
2. Torehkan Prestasi Lulusan Terbaik
Dalam riwayat pendidikannya, Totok berhasil catatkan prestasi mentereng ketika menempuh Pendidikan Lanjutan Perwira, dan Sekolah Staf Komando TNI. Dirinya sukses menjadi lulusan terbaik di Suslapa I dan II. Belum cukup sampai di situ, Totok juga merupakan lulusan terbaik di Seskoad dan Sesko TNI.Dalam beberapa pelatihan seperti Suspa Intelpur, Tar Binlatsat, Sus Bintal Fungsi Komando, Sus Danyon Multi Corps, Suspa Intelstrat Tk I, Sus Dandim, dan Sus Danrem, dia juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik.
3. Banyak Bertugas di Kodam
Pertama kali terjun sebagai militer, Totok langsung ditugaskan sebagai Pajau 2 Yon Armed 2 Dam I/BB. Dari situlah dirinya mulai sering mengisi posisi di Kodam.Mulai dari Danrai C Yon Armed 2 Dam I/BB di 1990 ketika masih berpangkat Kapten, hingga PS. Danyonarmed 7/105 Dam Jaya pada 2004 ketika sudah berpangkat Mayor.
Dia juga sempat ditunjuk menjadi Asrendam V/Brawijaya di 2013, Paban I/Jakrenstra Srenad pada 2014, Irdam XVI/Pattimura di 2015, dan Wadanpussenarmed Kodiklatad pada 2016.
Lihat Juga :
tulis komentar anda