Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Induk KUD Siapkan Pengamanan Pasokan
Jum'at, 06 Desember 2024 - 22:36 WIB
Induk KUD mempersiapkan pengamanan pasokan untuk program makan bergizi gratis (MBG) 2025. Langkah ini sebagai dukungan program Presiden Prabowo Subianto. Foto/Ist
SURABAYA - Induk KUD mempersiapkan pengamanan pasokan untuk program makan bergizi gratis (MBG) 2025 mendatang. Langkah ini sebagai dukungan program Presiden Prabowo Subianto.
Nantinya suplai makanan ini akan digunakan target 3 juta penerima manfaat yang terdiri dari siswa PAUD/TK dan SD hingga Maret 2025 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Induk KUD, Portasius Nggedi menuturkan saat ini pihaknya tengah menyesuaikan aturan yang ada. Sehingga legalitasnya terjaga.
“Hal ini bertujuan untuk dapat mengambil peran yang penting dalam hal pengadaan suplai bahan baku ke dapur-dapur atau unit pelayanan makan bergizi gratis,” kata Portasius dalam sosialisasinya di Kantor Pusat KUD Jawa Timur, Surabaya dikutip Jumat (6/12/2024).
Selain melakukan sosialisasi yang telah dimulai oleh Induk KUD ke Pusat KUD di setiap provinsi, Induk KUD juga membangun kemitraan dengan beberapa pihak untuk menyuplai pengamanan bahan baku.
“Ini untuk membangun sektor pertanian dan peternakan yang hasilnya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis, menurut informasi yang didapat bahwa pihak Induk KUD telah menyerahkan titik-titik dapur dan unit pelayanan kepada pihak Badan Gizi Nasional (BGN),” tuturnya.
Rencana untuk itu pihaknya akan menjadikan lahan pertanian binaan Induk KUD dan Semanggi Jaya terletak di Desa Sumber Brantas, Batu, Malang dengan luasan lahan 32 hektare yang ditanam berbagai macam komoditi pertanian dengan kuantiti kurang lebih 50 ton per hektare.
Mempercepat itu, kunjungan ke area dilakukan untuk memastikan beragam komoditi berupa kentang, sawi putih, wortel, kubis/kol, brokoli, kembang kol, dan kubis merah dari semula produksinya 30 ton per hektar menjadi kurang lebih 50 ton.
“kami sebagai petani sangat siap mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk makan bergizi, semoga kesejahteraan petani dapat meningkat melalui program ini,” sebut salah seorang petani, Jamil.
Nantinya suplai makanan ini akan digunakan target 3 juta penerima manfaat yang terdiri dari siswa PAUD/TK dan SD hingga Maret 2025 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Induk KUD, Portasius Nggedi menuturkan saat ini pihaknya tengah menyesuaikan aturan yang ada. Sehingga legalitasnya terjaga.
“Hal ini bertujuan untuk dapat mengambil peran yang penting dalam hal pengadaan suplai bahan baku ke dapur-dapur atau unit pelayanan makan bergizi gratis,” kata Portasius dalam sosialisasinya di Kantor Pusat KUD Jawa Timur, Surabaya dikutip Jumat (6/12/2024).
Selain melakukan sosialisasi yang telah dimulai oleh Induk KUD ke Pusat KUD di setiap provinsi, Induk KUD juga membangun kemitraan dengan beberapa pihak untuk menyuplai pengamanan bahan baku.
“Ini untuk membangun sektor pertanian dan peternakan yang hasilnya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis, menurut informasi yang didapat bahwa pihak Induk KUD telah menyerahkan titik-titik dapur dan unit pelayanan kepada pihak Badan Gizi Nasional (BGN),” tuturnya.
Rencana untuk itu pihaknya akan menjadikan lahan pertanian binaan Induk KUD dan Semanggi Jaya terletak di Desa Sumber Brantas, Batu, Malang dengan luasan lahan 32 hektare yang ditanam berbagai macam komoditi pertanian dengan kuantiti kurang lebih 50 ton per hektare.
Mempercepat itu, kunjungan ke area dilakukan untuk memastikan beragam komoditi berupa kentang, sawi putih, wortel, kubis/kol, brokoli, kembang kol, dan kubis merah dari semula produksinya 30 ton per hektar menjadi kurang lebih 50 ton.
“kami sebagai petani sangat siap mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk makan bergizi, semoga kesejahteraan petani dapat meningkat melalui program ini,” sebut salah seorang petani, Jamil.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda