Kelicikan Gajah Mada, Politisasi Pertunangan Raja Majapahit dan Putri Sunda

Sabtu, 30 November 2024 - 08:15 WIB
Dyah Pitaloka Citraresmi, putri Raja Sunda Maharaja Linggabuana Wisesa menarik hati Hayam Wuruk penguasa Majapahit. Foto/Dokumen Dedi Mulyadi-Soedonowonodjoio/ist
KELICIKAN Gajah Mada yang melakukan politisasi pertunangan Raja Majapahit dan putri Sunda diulas dalam artikel ini. Konon, putri Raja Sunda yang cantik jelita bernama Dyah Pitaloka Citraresmi membuat Raja Majapahit Hayam Wuruk luluh hatinya dan jatuh cinta.

Saat itu, kebetulan sang penguasa Kerajaan Majapahit sedang lajang saat naik tahta menjadi raja. Beberapa perempuan dikenalkan dan didekatkan kepada Hayam Wuruk.

Namun, belum juga menarik hatinya. Alhasil, ketika Sungging Prabangkara, pelukis yang dikirim untuk melukis wajah Dyah Pitaloka Citraresmi berhasil menarik perhatian Hayam Wuruk.





Hayam Wuruk pun memutuskan untuk mempersunting Dyah Pitaloka Citraresmi menjadi calon istrinya. Akan tetapi, upaya jatuh cinta dan menikah Hayam Wuruk ini ternyata bertolak belakang dengan Mahapatih Gajah Mada.

Gajah Mada kerap kali memberikan saran dan mengintervensi kebijakan Hayam Wuruk. Dikutip dari "Hitam Putih Mahapatih Gajah Mada", saat itu Gajah Mada belum berhasil mewujudkan dengan sempurna Sumpah Palapa-nya.

Satu wilayah yang belum berhasil ditaklukkan yakni Kerajaan Sunda. Maka ketika atasannya jatuh cinta ke putri Sunda, Gajah Mada mencoba mempolitisasi untuk menundukkan Sunda dengan cara halus.

Strategi cerdik dilakukan Gajah Mada dengan menyusupkan beberapa orang kepercayaannya yang menyertai Sungging Prabangkara. Orang-orang kepercayaan Gajah Mada iyu meliputi Gajah Enggon, sebagai pemimpin utusan khusus, Ma Panji Elam, yang menjabat sebagai Sang Arya Rajapakrama.

Selanjutnya, Pu Kapasa yang menjabat sebagai Arya Suradhiraja, Pu Menur yang menjabat sebagai Sang Arya Wangsaprana, dan Pu Kapat, yang menjabat sebagai Sang Arya Patipati. Ketika melamar Dyah Pitaloka Citraresmi, Madhu alias Gajah Mada sendiri yang menjadi utusan Hayam Wuruk.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content