Jelang Pencoblosan, Kepala Suku Besar Bindara Papua Barat Ajak Pilkada Damai

Senin, 25 November 2024 - 22:28 WIB
Kepala Suku Besar Bindara Papua Barat, Abner Korwa mengimbau seluruh masyarakat Papua Barat menjaga kedamaian, persatuan, dan integritas jelang Pilkada Serentak 2024. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
MANOKWARI - Jelang pencoblosan Pilkada Serentak yang berlangsung 27 November 2024, imbauan dan ajakan untuk tetap menjaga suasana berjalan damai datang dari kepala suku di Papua Barat.

Kepala Suku Besar Bindara Papua Barat, Abner Korwa mengimbau seluruh masyarakat Papua Barat dan penyelenggara Pemilu untuk bersama-sama menjaga kedamaian, persatuan, dan integritas jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.





“Pilkada ini adalah milik kita bersama, untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Papua Barat. Oleh karena itu, mari kita jalani proses ini dengan hati yang tenang, tanpa konflik, dan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Abner, Senin (25/11/2024).

Dia mengingatkan kepada masyarakat bahwa siapapun yang terpilih untuk memimpin daerah lima tahun ke depan, harus diterima dan tetap menjaga kedamaian.

Abner mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, atau fitnah yang sering muncul selama masa pemilu.



“Setiap pilihan adalah hak masing-masing individu, tetapi kita tetap bersaudara. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik memecah belah persatuan kita sebagai masyarakat Papua Barat,” tegasnya.

“Penyelenggara pemilu harus menjadi contoh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan. Dengan integritas yang kuat, kita bisa memastikan hasil Pilkada ini benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” lanjutnya.

Pilkada Serentak 2024 dapat menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan di Papua Barat. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai adat dan kearifan lokal sebagai landasan dalam menghadapi setiap dinamika yang muncul selama proses pemilu.

“Tanah Papua adalah tanah yang diberkati. Kita semua berkewajiban menjaga kedamaiannya. Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai bukti bahwa kita mampu bersatu dalam perbedaan dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content