Sikap Tegas Kapolri Terhadap Polisi Penembak Polisi di Polres Solok Selatan Diapresiasi Henry Indraguna
Minggu, 24 November 2024 - 11:38 WIB
SOLOK SELATAN - Sikap tegas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menyatakan bahwa pelaku penembakan sesama polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan harus ditindak tegas mendapat apresiasi. Sebab, kasus tersebut telah mencederai institusi kepolisian.
Apresiasi itu disampaikan pemerhati hukum Prof Henry Indraguna yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP KAI.
Henry mendukung keputusan Kapolri terhadap pelanggaran yang tidak bisa di tolerir, dan memminta pelaku di tindak tegas.
Dia menyatakan bahwa perbuatan penembakan yang dilakukan oknum perwira Polri itu termasuk dalam upaya menghalangi penegakan hukum.
"Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang ilegal galian C di wilayah Solok Selatan, Sumatera Barat. Atas penangkapan pelaku tambang ilegal tersebut, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar langsung mendatangi Kasat Reskrim dan melakukan penembakan," ujar Henry melalui keterangannya, Minggu (24/11/2024).
Informasi yang diperoleh,peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. Kejadian itu berawal ketika Satuan Reskrim Polres Solok Selatan menyelidiki keberadaan tambang galian C ilegal di sana, lalu menangkap terduga pelakunya.
Sebelumnya, Kapolri memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari hingga tewas oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.
Apresiasi itu disampaikan pemerhati hukum Prof Henry Indraguna yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP KAI.
Baca Juga
Henry mendukung keputusan Kapolri terhadap pelanggaran yang tidak bisa di tolerir, dan memminta pelaku di tindak tegas.
Dia menyatakan bahwa perbuatan penembakan yang dilakukan oknum perwira Polri itu termasuk dalam upaya menghalangi penegakan hukum.
"Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang ilegal galian C di wilayah Solok Selatan, Sumatera Barat. Atas penangkapan pelaku tambang ilegal tersebut, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar langsung mendatangi Kasat Reskrim dan melakukan penembakan," ujar Henry melalui keterangannya, Minggu (24/11/2024).
Informasi yang diperoleh,peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. Kejadian itu berawal ketika Satuan Reskrim Polres Solok Selatan menyelidiki keberadaan tambang galian C ilegal di sana, lalu menangkap terduga pelakunya.
Sebelumnya, Kapolri memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari hingga tewas oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.
tulis komentar anda