Hasil Survei Pilkada Kepri 2024, Elektabilitas Paslon Rudi-Aunur Teratas

Selasa, 12 November 2024 - 12:16 WIB
Lembaga survei Konsep Indonesia menyebut elektabilitas pasangan calon Muhammad Rudi-Aunur Rafiq unggul jauh di Pilgub Kepulauan Riau (Kepri) 2024. Foto/SINDOnews
RIAU - Pilkada Serentak 2024 tersisa dua pekan lagi. Lembaga survei Konsep Indonesia menyebut elektabilitas pasangan calon Muhammad Rudi-Aunur Rafiq unggul jauh di Pilgub Kepulauan Riau (Kepri) 2024. Elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini mencapai 47,2%.

Sementara pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura hanya 37,7%. Kemudian masih ada 15,2% yang belum menentukan pilihan.

Peneliti pilkada dari Lembaga Kajian Pilkada Saiful Bahri, mengatakan masyarakat pasti menunggu hasil survei sebulan mendekati pemungutan suara dilakukan. Sebab menurutnya, survei diakhir-akhir inilah yang sangat menentukan.





"Jika memang hasil survei itu benar, maka pasangan Rudi-Aunur diprediksi akan menang. Sebab, keunggulan pasangan itu sudah berada di kisaran 10% dan pilkada kurang lebih hanya 2 minggu lagi. Jadi berat untuk pasangan Ansar-Nyanyang mengejarnya," kata Saiful merespons hasil survei Konsep Indonesia yang beredar pada Selasa (12/11/2024).

Saiful melihat sejak awal Pilgub Kepri memang akan berlangsung ketat. Ansar sekalipun berstatus petahana belum tentu akan keluar sebagai pemenang. Sebab, lawannya yakni Rudi bukan tokoh sembarangan di Kepri.



"Sejak awal saya sudah katakan. Ansar tidak mudah menghadapi Rudi. Meskipun datang sebagai penantang, Rudi membawa bekal yang cukup mumpuni untuk bisa menggulingkan Ansar. Kesuksesannya membangun Batam pasti membuat banyak orang menginginkan Rudi memimpin Kepri," imbuhnya.

Saiful menambahkan, hasil survei Konsep Indonesia itu juga seakan membantah pandangan bahwa paslon yang didukung Presiden Prabowo Subianto akan menang dengan mudah.

"Seminggu terakhir ini di Kepri sedang ramai. Beberapa banyak yang meyakini Ansar-Nyanyang akan menang karena didukung Prabowo. Mereka harus sadar yang menentukan paslon menang atau kalah itu rakyat bukan elite. Sebab, yang memilih rakyat bukan Prabowo," pungkas Saiful.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content