Survei SPIN: Elektabilitas Pancani Gandrung-Raran Unggul di Pilkada Barito Timur
Senin, 11 November 2024 - 14:33 WIB
BARITO TIMUR - Lembaga riset dan survei nasional Semar Political Institute (SPIN) merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Kabupaten Barito Timur 2024.
Dalam survei yang digelar 1-5 November 2024 dengan 1.000 responden tatap muka itu mengungkapkan Pancani Gandrung-Raran unggul sebesar 46,32 persen, disusul Ariantho S Muler-Ahmadi sebesar 28,09 persen, selanjutnya M Yamin-Adi Mula Nakalelu sebesar 15,47 persen. Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) sebesar 10,12 persen.
“Responden merupakan warga yang punya hak pilih, dan tersebar secara proporsional di 10 Kecamatan di Kabupaten Barito Timur. Penelitian survei ini berpedoman pada kuesioner terstruktur dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3 persen dan tingkat kepercayaan (confidence level) sekitar 95 persen,” kata Direktur SPIN Mawardin, Minggu (10/11/2024).
Tingkat keterpilihan Pancani Gandrung-Raran yang menempati posisi teratas berkat strategi komunikasi yang masif di akar rumput maupun media sosial. Terlebih Pancani Gandrung telah “manggung” dalam beberapa kali kontestasi politik, khususnya perhelatan Pilkada, serta adanya animo masyarakat Barito Timur terhadap perubahan dan kepemimpinan yang segar.
Mawardin menjelaskan tingginya elektabilitas Pancani Gandrung-Raran dibaca sebagai luapan ketidakpuasan terhadap kinerja lingkaran elite lama (status quo) yang belum memakmurkan masyarakat Barito Timur secara layak.
Selain itu, keberadaan figur Pancani Gandrung sebagai kandidat satu-satunya perempuan di Pilkada Kabupaten Barito Timur 2024 merupakan ciri khas tersendiri yang atraktif.
Sebagian besar responden berkehendak tampilnya Pancani Gandrung dapat melibatkan partisipasi perempuan seluas-luasnya, terutama dalam sektor ekonomi dan kebudayaan sebagai paradigma baru pembangunan.
“Gagasan dan strategi pembangunan dalam program-program unggulan paslon Pancani Gandrung-Raran sangat progresif, relevan dan cocok dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Barito Timur disertai langkah-langkah terukur, terutama keberpihakan terhadap kaum pinggiran dan pro kesetaraan gender,” ungkap Mawardin.
Menurut dia, paslon Ariantho S Muler - Ahmadi maupun M Yamin - Adi Mula Nakalelu mesti melakukan komunikasi kampanye yang berefek ‘big bang’ atau ledakan besar secara elektoral untuk mengejar posisi Pancani Gandrung - Raran.
“Menjelang pemungutan suara pada 27 November nanti segala kemungkinan bisa terjadi. Di luar kalkulasi sains tentu saja ada misteri dalam dunia politik praktis yang bergerak dinamis, yang paling pokok adalah para pemimpin dapat menghadirkan gagasan utuh untuk menyelesaikan problem masyarakat di daerahnya, bukan menebalkan masalah,” ujar Mawardin.
Lihat Juga: Sapa Warga, Dhani Wirianata Calon Wakil Wali Kota Bandung Sambangi Warga Cibeunying Kidul
Dalam survei yang digelar 1-5 November 2024 dengan 1.000 responden tatap muka itu mengungkapkan Pancani Gandrung-Raran unggul sebesar 46,32 persen, disusul Ariantho S Muler-Ahmadi sebesar 28,09 persen, selanjutnya M Yamin-Adi Mula Nakalelu sebesar 15,47 persen. Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) sebesar 10,12 persen.
“Responden merupakan warga yang punya hak pilih, dan tersebar secara proporsional di 10 Kecamatan di Kabupaten Barito Timur. Penelitian survei ini berpedoman pada kuesioner terstruktur dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3 persen dan tingkat kepercayaan (confidence level) sekitar 95 persen,” kata Direktur SPIN Mawardin, Minggu (10/11/2024).
Tingkat keterpilihan Pancani Gandrung-Raran yang menempati posisi teratas berkat strategi komunikasi yang masif di akar rumput maupun media sosial. Terlebih Pancani Gandrung telah “manggung” dalam beberapa kali kontestasi politik, khususnya perhelatan Pilkada, serta adanya animo masyarakat Barito Timur terhadap perubahan dan kepemimpinan yang segar.
Mawardin menjelaskan tingginya elektabilitas Pancani Gandrung-Raran dibaca sebagai luapan ketidakpuasan terhadap kinerja lingkaran elite lama (status quo) yang belum memakmurkan masyarakat Barito Timur secara layak.
Selain itu, keberadaan figur Pancani Gandrung sebagai kandidat satu-satunya perempuan di Pilkada Kabupaten Barito Timur 2024 merupakan ciri khas tersendiri yang atraktif.
Sebagian besar responden berkehendak tampilnya Pancani Gandrung dapat melibatkan partisipasi perempuan seluas-luasnya, terutama dalam sektor ekonomi dan kebudayaan sebagai paradigma baru pembangunan.
“Gagasan dan strategi pembangunan dalam program-program unggulan paslon Pancani Gandrung-Raran sangat progresif, relevan dan cocok dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Barito Timur disertai langkah-langkah terukur, terutama keberpihakan terhadap kaum pinggiran dan pro kesetaraan gender,” ungkap Mawardin.
Menurut dia, paslon Ariantho S Muler - Ahmadi maupun M Yamin - Adi Mula Nakalelu mesti melakukan komunikasi kampanye yang berefek ‘big bang’ atau ledakan besar secara elektoral untuk mengejar posisi Pancani Gandrung - Raran.
“Menjelang pemungutan suara pada 27 November nanti segala kemungkinan bisa terjadi. Di luar kalkulasi sains tentu saja ada misteri dalam dunia politik praktis yang bergerak dinamis, yang paling pokok adalah para pemimpin dapat menghadirkan gagasan utuh untuk menyelesaikan problem masyarakat di daerahnya, bukan menebalkan masalah,” ujar Mawardin.
Lihat Juga: Sapa Warga, Dhani Wirianata Calon Wakil Wali Kota Bandung Sambangi Warga Cibeunying Kidul
(jon)
tulis komentar anda