Karangasem Bali Jadi Pilot Project Uji Coba Penyelamatan Pangan

Rabu, 06 November 2024 - 17:11 WIB
Uji coba penyelamatan pangan sebagai langkah konkret mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, sekaligus mengurangi pemborosan pangan dilakukan di Karangasem, Bali. Foto/Ist
KARANGASEM - Uji coba penyelamatan pangan sebagai langkah konkret mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, sekaligus mengurangi pemborosan pangan dilakukan di Bali. Pilot project kegiatan di SDN 2 Besakih, Karangasem.

Proses uji coba dilakukan mulai November hingga Desember 2024. Sekolah tersebut akan menjadi contoh penerapan model redistribusi pangan berkelanjutan untuk mendukung gizi anak sekolah. Hasil dari kegiatan ini dapat dijadikan rekomendasi tentang mekanisme redistribusi pangan yang efektif untuk peningkatan gizi anak sekolah.





Diharapkan dapat ditemukan mekanisme yang efektif dalam meningkatkan efisiensi pemanfaatan pangan sekaligus mendukung peningkatan gizi masyarakat, khususnya untuk anak-anak sekolah.

Hal itu karena tingkat pemborosan pangan yang tinggi di Indonesia diperkirakan mencapai 45- 112 juta ton per tahun pada 2045 mendatang. Uji coba kolaboratif yang diinisiasi Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Pusat Inovasi Kesehatan (PIKAT), dan Scholars of Sustenance Indonesia (SOS) Bali ini dirancang untuk menemukan sistem penyelamatan pangan yang sistematis melalui kemitraan lokal.

Tujuannya agar pangan yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah dengan mengintegrasikan pemilahan dan redistribusi pangan dengan perencanaan menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Ketua Pusat Inovasi Kesehatan, Prof Pande Putu Januraga menyampaikan bahwa pendekatan riset dalam konteks ini masih tergolong baru dan penting untuk dikembangkan.



Riset dalam program ini bertujuan mengidentifikasi titik kritis pada proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi surplus pangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content