Gedung SD di Halmahera Selatan Ludes Terbakar, Siswa Berhamburan
Sabtu, 02 November 2024 - 18:19 WIB
HALMAHERA SELATAN - Sebuah gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan , Maluku Utara, ludes terbakar , Sabtu (2/11/2024). Kencangnya tiupan angin membuat api dengan cepat membesar dan membakar habis bangunan gedung sekolah, ditambah lagi banguan sekolah tersebut merupakan semipermanen.
Peristiwa kebakaran itu membuat panik siswa dan berhamburan keluar dari area sekolah. Berutung saat kebakaran para siswa seluruhnya berada di luar kelas bertepatan jam istrahat para siswa, sehingga tidak menimbulkan korban.
Kepala Dinas Pemadam Kabakaran dan Penyelamatan Kabupaten Halmahera Selatan, Indra Faris mengatakan, petugas pemadam kebakaran dari Pemda Halmahera Selatan langsung menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran ke Lokasi kejadian untuk memadamkan api. Upaya para petugas memadamkan api baru berhasil memadamkan membutuhkan waktu kurang 40 menit api dapat dipadamkan.
"Setelah kita mendapatkan informasi dari masyarakat, 5 menit kita langsung menuju kelokasi karena jaraknya dekat dengan Sekolah dasar yang terbakar. Kita langsung melakukan pemadaman sekitar 40 menit api bisa dipadamkan," kata Indra Faris.
"Kerugian yang kita tanyakan kepada kepsek sebanyak 61 meja tulis 61 kirsi dan 1 lemari bersama barang-barang siswa yang tertinggal itu terbakar. Karena saat kebakaran bertepatan dengan jam istrahat siswa lagi di luar kelas," katanya.
Sementara itu, penyebab kebakaran belum diketahui, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, sementara itu pihak sekolah terpaksa meliburkan siswa akibat peristiwa nahas ini. "Sampai sekarang kita belum mengetahui penyebab kebakarannya masih diselidiki," katanya.
Peristiwa kebakaran itu membuat panik siswa dan berhamburan keluar dari area sekolah. Berutung saat kebakaran para siswa seluruhnya berada di luar kelas bertepatan jam istrahat para siswa, sehingga tidak menimbulkan korban.
Kepala Dinas Pemadam Kabakaran dan Penyelamatan Kabupaten Halmahera Selatan, Indra Faris mengatakan, petugas pemadam kebakaran dari Pemda Halmahera Selatan langsung menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran ke Lokasi kejadian untuk memadamkan api. Upaya para petugas memadamkan api baru berhasil memadamkan membutuhkan waktu kurang 40 menit api dapat dipadamkan.
"Setelah kita mendapatkan informasi dari masyarakat, 5 menit kita langsung menuju kelokasi karena jaraknya dekat dengan Sekolah dasar yang terbakar. Kita langsung melakukan pemadaman sekitar 40 menit api bisa dipadamkan," kata Indra Faris.
"Kerugian yang kita tanyakan kepada kepsek sebanyak 61 meja tulis 61 kirsi dan 1 lemari bersama barang-barang siswa yang tertinggal itu terbakar. Karena saat kebakaran bertepatan dengan jam istrahat siswa lagi di luar kelas," katanya.
Sementara itu, penyebab kebakaran belum diketahui, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, sementara itu pihak sekolah terpaksa meliburkan siswa akibat peristiwa nahas ini. "Sampai sekarang kita belum mengetahui penyebab kebakarannya masih diselidiki," katanya.
(abd)
tulis komentar anda