Maua Labuan Bajo Destinasi Liburan Sekaligus Menawarkan Investasi Jangka Panjang

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:30 WIB
Resort Mewah di Labuan Bajo
JAKARTA - Eco luxury resort semakin menjadi tren di industri pariwisata global. Resor mewah ini memadukan kemewahan dengan kelestarian lingkungan, menghadirkan pengalaman unik bagi wisatawan yang peduli terhadap dampak ekologi. Di destinasi unggulan seperti Labuan Bajo, konsep ini semakin relevan dengan bertambahnya kesadaran wisatawan dan pelaku bisnis tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam. Permintaan akan akomodasi berkualitas tinggi yang mengusung prinsip berkelanjutan juga terus meningkat, menjadikan eco luxury resort sebagai pilihan ideal.

Konsep eco luxury muncul dari keresahan akan dampak pariwisata yang tidak terkendali terhadap lingkungan. Menurut arsitek ternama Indonesia, Popo Danes, “Dalam melakukan desain, kemampuan ekonomi finansial seharusnya berjalan beriringan dengan peningkatan intelektual. Semakin besar kemampuan ekonomi, semakin tinggi pula tanggung jawab kita terhadap kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.” Melalui karyanya, Popo Danes senantiasa memastikan bahwa desain bangunan selaras dengan ekosistem dan budaya lokal, menciptakan harmoni antara arsitektur dan alam.





Salah satu penerapan konsep eco luxury resort dapat dilihat dalam proyek Māua Labuan Bajo, hasil kolaborasi PT Bukit Warloka Sejahtera dan Swiss-Belhotel International. Māua merupakan merek yang berakar pada budaya Māori, terinspirasi oleh patung batu "Māua" di Faull Farms, yang melambangkan kebersamaan dan penguatan komunitas. Filosofi ini mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung oleh Gavin M. Faull, Chairman Swiss-Belhotel International. “Māua Labuan Bajo tidak hanya fokus pada kebersamaan, tetapi juga berkomitmen untuk keberlanjutan lingkungan dengan mempertahankan habitat alami di sekitarnya,” Emmanuel Guillard, Senior Vice President Swiss-Belhotel International.

Popo Danes, sebagai arsitek utama, memastikan penggunaan material lokal seperti batu alam dan bambu untuk mengurangi jejak karbon. Desain Māua Labuan Bajo juga menciptakan harmoni antara kemewahan modern dan budaya autentik Desa Bena, memberikan pengalaman bagi wisatawan yang tidak hanya nyaman tetapi juga bermakna.

Popo Danes memiliki reputasi gemilang di dunia arsitektur dengan berbagai penghargaan bergengsi, seperti ASEAN Energy Award dan IAI Award. Dengan rekam jejak yang kuat dan sentuhan arsitektur yang khas, Māua Labuan Bajo dipastikan menjadi salah satu eco luxury resort terbaik di Labuan Bajo, hal ini dipertegas oleh Muhammad Rifqi Hazim, CEO PT Bukit Warloka Sejahtera.



Menginap di Māua Labuan Bajo menawarkan pengalaman mewah yang selaras dengan alam dan budaya lokal. Terletak di Bukit Warloka, resor ini mengundang wisatawan menjelajahi laut dan hutan Flores dengan cara yang autentik dan berkesan, menjadikannya pilihan ideal bagi pencinta kenyamanan dan keberlanjutan.

Selain menjadi destinasi liburan, Māua Labuan Bajo juga menawarkan peluang investasi jangka panjang. “Māua Labuan Bajo bukan hanya tempat berlibur, tetapi juga peluang investasi berharga,” ujar dr. Fransiska Mochtar, Komisaris PT Bukit Warloka Sejahtera. Saatnya menjelajahi potensi ini dan merasakan manfaatnya.
(edc)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content