1.000 Siswa SMK dari Sumatera hingga Gorontalo Dapat Dukungan Tingkatkan Daya Saing di Industri Telekomunikasi
Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:15 WIB
GORONTALO - 1.000 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Sumatera sampai Gorontalo Indonesia mendapat pelatihan dan penyerapan tenaga kerja.
Program ini bertujuan untuk meningkat kompetensi lulusan SMK di bidang fiber optic dan membantu mengurangi angka pengangguran lulusan SMK Yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2024 mencapai 22,5%.
Program pelatihan ini adalah bagian dari komitmen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) untuk mendukung sektor pendidikan dan penyerapan tenaga kerja, dengan fokus pada peningkatan daya saing siswa SMK di industri telekomunikasi.
“Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen moral TBIG mendukung masyarakat di wilayah operasional kami melalui program Bersama Untuk Indonesia, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan,” ujar Chief Business Support Officer TBIG Lie Si An, Kamis (10/10/2024).
Program ini terdiri dari tiga tahap pelaksanaan yaitu tahap pembelajaran konsep dan teori mengenai infrastruktur telekomunikasi (termasuk di dalamnya materi mengenai fiber optic), tahap kedua berupa pelatihan lapangan dengan bekerja sama dengan mitra kerja, dan pada tahap ketiga, peserta yang lulus akan langsung diserap sebagai tenaga kerja di mitra TBIG.
Program yang melibatkan 25 SMK dari berbagai daerah di Indonesia ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pelatihan teori tentang infrastruktur telekomunikasi, pelatihan lapangan bersama mitra industri, dan penyerapan tenaga kerja bagi lulusan yang memenuhi kualifikasi.
Mitra kerja TBIG, yang terdiri dari 13 perusahaan di bidang telekomunikasi akan membantu memfasilitasi penempatan tenaga kerja lulusan SMK yang mengikuti program ini. Daerah yang terlibat dalam program ini meliputi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.
Lie Si An juga berharap program ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan SMK. Tujuan akhirnya adalah membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran terbuka, khususnya lulusan SMK, dan meningkatkan kompetensi mereka di dunia kerja.
Program ini bertujuan untuk meningkat kompetensi lulusan SMK di bidang fiber optic dan membantu mengurangi angka pengangguran lulusan SMK Yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2024 mencapai 22,5%.
Program pelatihan ini adalah bagian dari komitmen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) untuk mendukung sektor pendidikan dan penyerapan tenaga kerja, dengan fokus pada peningkatan daya saing siswa SMK di industri telekomunikasi.
“Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen moral TBIG mendukung masyarakat di wilayah operasional kami melalui program Bersama Untuk Indonesia, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan,” ujar Chief Business Support Officer TBIG Lie Si An, Kamis (10/10/2024).
Program ini terdiri dari tiga tahap pelaksanaan yaitu tahap pembelajaran konsep dan teori mengenai infrastruktur telekomunikasi (termasuk di dalamnya materi mengenai fiber optic), tahap kedua berupa pelatihan lapangan dengan bekerja sama dengan mitra kerja, dan pada tahap ketiga, peserta yang lulus akan langsung diserap sebagai tenaga kerja di mitra TBIG.
Program yang melibatkan 25 SMK dari berbagai daerah di Indonesia ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pelatihan teori tentang infrastruktur telekomunikasi, pelatihan lapangan bersama mitra industri, dan penyerapan tenaga kerja bagi lulusan yang memenuhi kualifikasi.
Mitra kerja TBIG, yang terdiri dari 13 perusahaan di bidang telekomunikasi akan membantu memfasilitasi penempatan tenaga kerja lulusan SMK yang mengikuti program ini. Daerah yang terlibat dalam program ini meliputi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.
Lie Si An juga berharap program ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan SMK. Tujuan akhirnya adalah membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran terbuka, khususnya lulusan SMK, dan meningkatkan kompetensi mereka di dunia kerja.
tulis komentar anda