Inovasi Langsat Manis Antarkan Pemkab Tabalong Raih Anugerah Wahana Tata Nugraha
Rabu, 09 Oktober 2024 - 21:02 WIB
TABALONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong meraih Piala Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) Kategori Kota Kecil Tertib Lalu Lintas dan AngkutandariMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Anugerah diterima Pj Bupati Tabalong, pada Sabtu (7/10/2024) lalu di Jakarta.
Pj Bupati Tabalong Hamida Munawarah menyatakan bersyukur atas diraihnya kembali piala WTN Tahun 2024. Hamida juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya tertib berlalu lintas dan membantu penataan transportasi publik di daerah ini.
“Ke depan kita akan terus melakukan terobosan dan pengembangan peningkatan inovasi di bidang transportasi publik, utamanya peningkatan dan pengembangan inovasi Langsat Manis,” kata Hamida.
Komitmen Berkelanjutan
Sebagai upaya menjamin keberlanjutan tujuan pembangunan transportasi umum di Tabalong, inovasi Langsat Manis telah mendapatkan legalitas berupa Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbup), Surat Keputusan (SK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ada Perda Nomor 07 Tahun 2014 tentang Penyelenggraan Perhubungan, Perbup Nomor 12 Tahun 2023 tentang Jaringan Trayek Angkutan Kota di Kabupaten Tabalong, SK BLUD UPTD PKB, SK Kepala Dinas Perhubungan Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penetapan Jaringan Trayek Perintis Kabupaten Tabalong, dan Kumpulan SOP tentang Angkutan Umum (trayek, kedisplinan, operasional).
Selain itu dijamin pula dengan adanya penyediaan sumber dana yang berasal dari DPA Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong, CSR PT Adaro Indonesia dan mitra kerja serta Perbankan.
Kemudian terdapat kelembagaan berupa Penyelenggara Langsat Manis Angkutan Kota dan Langsat Manis AKDP/AJDP yakni Dishub sendiri dan BLUD UPTD PKB, serta sumber daya manusia yang terdiri dari driver, mekanik, pengawas lapangan, dan petugas administrasi.
Komitmen berkelanjutan ini, disebutkan Kadishub Tumbur, turut pula didorong oleh minat masyarakat yang tinggi. “Penumpang bertambah setiap tahun. Dalam waktu dua tahun ke belakang ini saja, jumlah penumpang angkutan Langsat Manis kurang lebih sebanyak 198 ribu,” tuturnya.
Ada juga permintaan-permintaan penambahan angkutan dari masyarakat baik berupa surat maupun proposal, juga melalui survei lapangan langsung yang dilakukan oleh pihak Dishub.
Evaluasi angkutan umum Langsat Manis secara rutin dan terus menerus dilakukan oleh Dishub, baik melalui survei kepuasan masyarakat maupun survei langsung ke lapangan.
Pj Bupati Tabalong Hamida Munawarah menyatakan bersyukur atas diraihnya kembali piala WTN Tahun 2024. Hamida juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya tertib berlalu lintas dan membantu penataan transportasi publik di daerah ini.
“Ke depan kita akan terus melakukan terobosan dan pengembangan peningkatan inovasi di bidang transportasi publik, utamanya peningkatan dan pengembangan inovasi Langsat Manis,” kata Hamida.
Komitmen Berkelanjutan
Sebagai upaya menjamin keberlanjutan tujuan pembangunan transportasi umum di Tabalong, inovasi Langsat Manis telah mendapatkan legalitas berupa Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbup), Surat Keputusan (SK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ada Perda Nomor 07 Tahun 2014 tentang Penyelenggraan Perhubungan, Perbup Nomor 12 Tahun 2023 tentang Jaringan Trayek Angkutan Kota di Kabupaten Tabalong, SK BLUD UPTD PKB, SK Kepala Dinas Perhubungan Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penetapan Jaringan Trayek Perintis Kabupaten Tabalong, dan Kumpulan SOP tentang Angkutan Umum (trayek, kedisplinan, operasional).
Selain itu dijamin pula dengan adanya penyediaan sumber dana yang berasal dari DPA Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong, CSR PT Adaro Indonesia dan mitra kerja serta Perbankan.
Kemudian terdapat kelembagaan berupa Penyelenggara Langsat Manis Angkutan Kota dan Langsat Manis AKDP/AJDP yakni Dishub sendiri dan BLUD UPTD PKB, serta sumber daya manusia yang terdiri dari driver, mekanik, pengawas lapangan, dan petugas administrasi.
Komitmen berkelanjutan ini, disebutkan Kadishub Tumbur, turut pula didorong oleh minat masyarakat yang tinggi. “Penumpang bertambah setiap tahun. Dalam waktu dua tahun ke belakang ini saja, jumlah penumpang angkutan Langsat Manis kurang lebih sebanyak 198 ribu,” tuturnya.
Ada juga permintaan-permintaan penambahan angkutan dari masyarakat baik berupa surat maupun proposal, juga melalui survei lapangan langsung yang dilakukan oleh pihak Dishub.
Evaluasi angkutan umum Langsat Manis secara rutin dan terus menerus dilakukan oleh Dishub, baik melalui survei kepuasan masyarakat maupun survei langsung ke lapangan.
(ars)
tulis komentar anda