Program Poros Desa Airin-Ade Dapat Dukungan Warga Banten Selatan
Minggu, 22 September 2024 - 10:59 WIB
Jangkar KB, organisasi komunitas dari Banten bagian selatan deklarasi mendukung Airin-Ade di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Sabtu (21/9/2024). Foto/Dok. SINDOnews
LEBAK - Program pembangunan dan perbaikan jalan poros desa yang digagas pasangan cagub dan cawagub Banten Airin Rachmi Diany -Ade Sumardi mendapatkan dukungan masyarakat. Dukungan disampaikan Jaringan Keluarga Besar Komitmen Bersama (Jangkar KB) yang merupakan organisasi komunitas dari Banten bagian selatan.
Mereka juga menyatakan deklarasi mendukung Airin-Ade di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Sabtu (21/9/2024). Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ulama, kiai, tokoh tokoh pemuda, hingga kelompok perempuan di wilayah Pandeglang dan Lebak Selatan.
Ketua Jangkar KB Jeni Marjuki menegaskan dukungan ini muncul karena rekam jejak Airin dan Ade yang telah terbukti berhasil dalam mengemban amanat masyarakat selama menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan dan wakil bupati Lebak. Mereka yakin pasangan Airin-Ade akan mampu membawa Banten lebih baik.
”Mampu mensejahterakan masyarakat, mampu menawarkan peluang tenaga kerja, mampu menjawab tantangan untuk menangani masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain-lain. Paling kami apresiasi dan dukung adalah program jalan poros desa," kata Jeni dalam sambutannya.
Dia mengatakan, para relawan akan terus menghimpun dukungan dari simpul masyarakat di sebelas kecamatan di Banten selatan untuk menenangkan Airin-Ade di Pilkada Banten. Mereka akan bergerak menyosialisasikan di warung kopi, media sosial, media massa, dan media luar ruang.
Sebelas kecamatan tersebut yaitu Cilograng, Cibeber, Bayah, Panggarangan, Cihara, Malingping, Wanasalam, Cijaku, Gunung Kencana, Cigemblong, dan Banjarsari di Kabupaten Lebak. Kemudian enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang yaitu Cigeulis, Sumur, Cibaliung, Cimanggu, Cimanuk, dan Cikeusik. "Kami membangun kesepahaman bahwa Banten perlu sosok pemimpin seperti Airin-Ade," jelasnya.
Penasihat Jangkar KB Achmad Taufik mengatakan pasangan Airin-Ade bukan orang asing bagi masyarakat Banten Selatan. Keduanya sering terdengar mewarnai dinamika politik di Banten hingga tingkat nasional. Apalagi sosok Airin-Ade dikenal memiliki rekam jejak yang baik dan punya banyak prestasi.
"Bu Airin telah sukses memberikan kemajuan di Tangerang Selatan. Pak Ade juga sukses 10 tahun menjadi wakil bupati Lebak. Pak Ade sosok sederhana yang sangat dekat dengan masyarakat. Keduanya paham masalah Banten secara umum, dan punya solusi yang nyata,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Airin menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki daerah Lebak dan Pandeglang, terutama dalam sektor pertanian dan industri pariwisata. Menurutnya, kedua sektor tersebut memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, ia juga mencatat bahwa tantangan utama yang harus segera diatasi adalah masalah infrastruktur jalan yang masih belum memadai. Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur jalan, terutama jalan poros desa harus menjadi prioritas pembangunan Banten ke depan
"Pembangunan infrastruktur jalan poros desa yang berkualitas sangat penting untuk membuka aksesibilitas, mendorong distribusi hasil pertanian, dan menarik minat wisatawan," tuturnya.
Mereka juga menyatakan deklarasi mendukung Airin-Ade di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Sabtu (21/9/2024). Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ulama, kiai, tokoh tokoh pemuda, hingga kelompok perempuan di wilayah Pandeglang dan Lebak Selatan.
Ketua Jangkar KB Jeni Marjuki menegaskan dukungan ini muncul karena rekam jejak Airin dan Ade yang telah terbukti berhasil dalam mengemban amanat masyarakat selama menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan dan wakil bupati Lebak. Mereka yakin pasangan Airin-Ade akan mampu membawa Banten lebih baik.
”Mampu mensejahterakan masyarakat, mampu menawarkan peluang tenaga kerja, mampu menjawab tantangan untuk menangani masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain-lain. Paling kami apresiasi dan dukung adalah program jalan poros desa," kata Jeni dalam sambutannya.
Dia mengatakan, para relawan akan terus menghimpun dukungan dari simpul masyarakat di sebelas kecamatan di Banten selatan untuk menenangkan Airin-Ade di Pilkada Banten. Mereka akan bergerak menyosialisasikan di warung kopi, media sosial, media massa, dan media luar ruang.
Sebelas kecamatan tersebut yaitu Cilograng, Cibeber, Bayah, Panggarangan, Cihara, Malingping, Wanasalam, Cijaku, Gunung Kencana, Cigemblong, dan Banjarsari di Kabupaten Lebak. Kemudian enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang yaitu Cigeulis, Sumur, Cibaliung, Cimanggu, Cimanuk, dan Cikeusik. "Kami membangun kesepahaman bahwa Banten perlu sosok pemimpin seperti Airin-Ade," jelasnya.
Penasihat Jangkar KB Achmad Taufik mengatakan pasangan Airin-Ade bukan orang asing bagi masyarakat Banten Selatan. Keduanya sering terdengar mewarnai dinamika politik di Banten hingga tingkat nasional. Apalagi sosok Airin-Ade dikenal memiliki rekam jejak yang baik dan punya banyak prestasi.
"Bu Airin telah sukses memberikan kemajuan di Tangerang Selatan. Pak Ade juga sukses 10 tahun menjadi wakil bupati Lebak. Pak Ade sosok sederhana yang sangat dekat dengan masyarakat. Keduanya paham masalah Banten secara umum, dan punya solusi yang nyata,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Airin menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki daerah Lebak dan Pandeglang, terutama dalam sektor pertanian dan industri pariwisata. Menurutnya, kedua sektor tersebut memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, ia juga mencatat bahwa tantangan utama yang harus segera diatasi adalah masalah infrastruktur jalan yang masih belum memadai. Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur jalan, terutama jalan poros desa harus menjadi prioritas pembangunan Banten ke depan
"Pembangunan infrastruktur jalan poros desa yang berkualitas sangat penting untuk membuka aksesibilitas, mendorong distribusi hasil pertanian, dan menarik minat wisatawan," tuturnya.
(poe)
tulis komentar anda