Kendala Teknis Diduga Penyebab Pesawat Trigana Tergelincir di Yapen Papua
Senin, 09 September 2024 - 15:31 WIB
SERUI - Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir keluar dari jalur landasan di Bandar Udara Stevanus Rumbewas, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua pada saat hendak take off menuju Jayapura. Insiden ini diduga disebabkan oleh kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari landasan sejauh kurang lebih 1.200 meter.
Kapolres Kepulauan Yapen, Kompol Ardyan Ukie Hercahyo menjelaskan bahwa pesawat tersebut mengangkut 42 penumpang dan 6 kru. Beruntung, seluruh penumpang dan kru berhasil diselamatkan tanpa mengalami cedera serius.
"Insiden ini terjadi saat pesawat akan melakukan take-off. Dugaan awal menunjukkan adanya kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan. Saat ini, kami masih menunggu hasil investigasi untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian ini," ujar Kompol Ardyan.
Pihak kepolisian, bersama dengan otoritas penerbangan dan teknisi telah menghubungi pihak terkait untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan. Investigasi menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat dan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang perlu diterapkan guna mencegah insiden serupa di masa depan.
"Informasi yang kami dapat bawah penumpang dan kru dalam keadaan selamat. Beberapa yang mengalami cedera sudah dilarikan ke rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ugnatius Benny Ady Prabowo.
Dia menjelaskan posisi pesawat masih berada di lokasi kecelakaan dan diamankan oleh pihak terkait yang berada di Bandar Udara Stevanus Rumbewas. Dia juga menekankan pentingnya keselamatan penerbangan, terutama selama fase take off dan landing yang merupakan bagian paling kritis dari penerbangan.
Kapolres Kepulauan Yapen, Kompol Ardyan Ukie Hercahyo menjelaskan bahwa pesawat tersebut mengangkut 42 penumpang dan 6 kru. Beruntung, seluruh penumpang dan kru berhasil diselamatkan tanpa mengalami cedera serius.
"Insiden ini terjadi saat pesawat akan melakukan take-off. Dugaan awal menunjukkan adanya kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan. Saat ini, kami masih menunggu hasil investigasi untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian ini," ujar Kompol Ardyan.
Pihak kepolisian, bersama dengan otoritas penerbangan dan teknisi telah menghubungi pihak terkait untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan. Investigasi menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat dan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang perlu diterapkan guna mencegah insiden serupa di masa depan.
"Informasi yang kami dapat bawah penumpang dan kru dalam keadaan selamat. Beberapa yang mengalami cedera sudah dilarikan ke rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ugnatius Benny Ady Prabowo.
Baca Juga
Dia menjelaskan posisi pesawat masih berada di lokasi kecelakaan dan diamankan oleh pihak terkait yang berada di Bandar Udara Stevanus Rumbewas. Dia juga menekankan pentingnya keselamatan penerbangan, terutama selama fase take off dan landing yang merupakan bagian paling kritis dari penerbangan.
(kri)
tulis komentar anda