Ibu kandung Penganiaya Bocah 6 Tahun Sering Pesta Sabu Bersama Kekasihnya
Rabu, 26 Agustus 2020 - 10:28 WIB
SAMPIT - YT seorang ibu kandung dan kekasihnya AT pelaku penyiksaan anak di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ternyata adalah pemuja sabu-sabu. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan jajaran Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
“Ya kedua pasangan kumpul kebo YT dan kekasihnya AT ternyata sering menggelar pesta sabu ini. Hal ini dilakukan dengan dalih untuk menenangkan diri,” kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin, Rabu (26/8/2020).
Menurut Kapolres, dari pengakuan tersangka YT dirinya saat hendak kabur ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan lebih dulu mengkonsumsi sabu. Sehingga saat ditangkap di Kota Palangkaraya hingga tiba di Sampit masih di bawah pengaruh narkoba. (Baca:Ini Motif Penyiksaan Anak di Sampit Oleh Ibu Kandung dan Kekasihnya)
"Akibat kedua pelaku sering mengonsumsi barang haram tersebut membuat mereka tidak terkontrol bahkan tanpa ada rasa kasihan keduanya menganiaya anak malang tersebut dengan keji,” timpal Kapolres.
Selain fokus terhadap penyidikan kasus penganiayaan, Polres Kotawaringin Timur, kata Kapolres, juga fokus terhadap kesembuhan kesehatan dan trauma psikologis anak perempuan yang masih berusia lima tahun tersebut pasca dianiaya oleh ibu kandung sendiri dan kekasih ibunya. (Baca juga: Derita Lela Bocah yang Disiksa Ibu Kandung dan Ayah Tiri)
“Penanganan penyembuhan korban terutama tangan kirinya yang patah dan juga psikis bocah malang tersebut juga jadi prioritas kita," pungkas AKBP Abdoel Harris Jakin.
“Ya kedua pasangan kumpul kebo YT dan kekasihnya AT ternyata sering menggelar pesta sabu ini. Hal ini dilakukan dengan dalih untuk menenangkan diri,” kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin, Rabu (26/8/2020).
Menurut Kapolres, dari pengakuan tersangka YT dirinya saat hendak kabur ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan lebih dulu mengkonsumsi sabu. Sehingga saat ditangkap di Kota Palangkaraya hingga tiba di Sampit masih di bawah pengaruh narkoba. (Baca:Ini Motif Penyiksaan Anak di Sampit Oleh Ibu Kandung dan Kekasihnya)
"Akibat kedua pelaku sering mengonsumsi barang haram tersebut membuat mereka tidak terkontrol bahkan tanpa ada rasa kasihan keduanya menganiaya anak malang tersebut dengan keji,” timpal Kapolres.
Selain fokus terhadap penyidikan kasus penganiayaan, Polres Kotawaringin Timur, kata Kapolres, juga fokus terhadap kesembuhan kesehatan dan trauma psikologis anak perempuan yang masih berusia lima tahun tersebut pasca dianiaya oleh ibu kandung sendiri dan kekasih ibunya. (Baca juga: Derita Lela Bocah yang Disiksa Ibu Kandung dan Ayah Tiri)
“Penanganan penyembuhan korban terutama tangan kirinya yang patah dan juga psikis bocah malang tersebut juga jadi prioritas kita," pungkas AKBP Abdoel Harris Jakin.
(sms)
tulis komentar anda