Dijadikan Ritual Sesat, 41 Makam Keramat Palsu Dihancurkan Warga Pelabuhanratu

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 13:08 WIB
Puluhan Warga Berbondong - bondong hancurkan dan bakar makam palsu di Pelabuhanratu Sukabumi. Foto: SINDOnews/Ilham Nugraha
SUKABUMI - Rasa geram warga, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi memuncak pada Jumat (23/8/2024) setelah mereka menemukan keberadaan puluhan makam palsu yang diduga digunakan untuk praktik penyimpangan.

Puluhan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi tersebut, bersenjatakan palu dan alat-alat seadanya, untuk menghancurkan makam-makam palsu tersebut hingga rata dengan tanah. Sekitar 41 makam yang tersusun dihancurkan oleh warga yang tersulut emosi.

Tidak hanya makam-makam palsu yang menjadi sasaran, bangunan saung yang diduga digunakan sebagai tempat istirahat oleh pihak yang membuat makam-makam tersebut, juga dibakar hingga rata dengan tanah.





Kepala Desa Citepus Koswara mengatakan, pembongkaran dan pembakaran yang dilakukan oleh warga. Menurutnya, kemarahan warga dipicu oleh informasi yang viral di media sosial mengenai keberadaan makam-makam palsu yang diduga sengaja dibangun untuk tujuan yang tidak jelas.

“Berdasarkan informasi yang begitu viral di media sosial, masyarakat kaget mengetahui ada makam-makam yang dibangun secara sengaja, bukan makam seperti biasa yang berisi jenazah. Ini hanya tanah yang dibentuk menyerupai makam,” ujarnya.

Koswara menambahkan bahwa warga sangat khawatir keberadaan makam-makam palsu tersebut dapat menyesatkan masyarakat dan dijadikan tempat praktik perdukunan.“Ini bentuk penyesatan dan praktik perdukunan yang membuat mereka resah dan gaduh,” katanya.

Babinsa Citepus Peltu Amad menyatakan bahwa pihak TNI telah berupaya meredam kemarahan warga yang sudah memuncak. Meskipun situasi sempat memanas, Amad mengungkapkan rasa syukurnya karena warga akhirnya bisa ditenangkan.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content