Apresiasi Pengapalan ke-1000 EMCL Blok Cepu, Pj. Gubernur Adhy: Ini Kado untuk Kemerdekaan RI dan Masyarakat Jatim
Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:26 WIB
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi perusahaan industri hulu minyak dan gas, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) karena telah melakukan Pengapalan (lifting) Floating Storage and Offloading (FSO) ke-1000 Blok Cepu.
Apresiasi itu disampaikan Adhy saat menghadiri acara ExxonMobil yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana serta Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Pj. Gubernur Adhy optimistis bahwa Pengapalan (lifting) Floating Storage and Offloading (FSO) ke-1000 Blok Cepu khususnya yang beroperasi di Lapangan Banyu Urip Bojonegoro ini akan dapat berdampak kepada perekonomian masyarakat di Jatim.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami mengucapkan selamat atas pencapaian pengapalan yang ke-1.000 dari Exxon mobil blok Cepu. Semoga pencapaian ini dapat berdampak bagi perekonomian masyarakat khususnya di Jatim," ujarnya.
Pj. Gubernur Adhy optimistis Pengapalan (lifting) FSO ke-1000 Blok Cepu khususnya yang beroperasi di Lapangan Banyu Urip Bojonegoro ini akan dapat berdampak kepada perekonomian masyarakat di Jatim. (Foto Pemprov Jatim)
Adhy melanjutkan, saat ini EMCL tengah mengembangkan Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) dengan sumur B13 yang sudah produksi perdana sebanyak 13.300 barel minyak pada 6 Agustus lalu di Lapangan Banyu Urip Bojonegoro.
Pengembangan ini dinilai akan semakin meningkatkan produksi minyak Blok Cepu dengan kontribusi sekitar 25 persen terhadap produksi minyak mentah nasional.
"Ini menunjukkan bahwa kinerja dari ExxonMobil tentunya melalui koordinasi, kolaborasi dengan semua stakeholder maupun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota berdampak pada ketahanan energi sekaligus ekonomi di negara kita khususnya masyarakat Jatim," katanya.
Apresiasi itu disampaikan Adhy saat menghadiri acara ExxonMobil yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana serta Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Pj. Gubernur Adhy optimistis bahwa Pengapalan (lifting) Floating Storage and Offloading (FSO) ke-1000 Blok Cepu khususnya yang beroperasi di Lapangan Banyu Urip Bojonegoro ini akan dapat berdampak kepada perekonomian masyarakat di Jatim.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami mengucapkan selamat atas pencapaian pengapalan yang ke-1.000 dari Exxon mobil blok Cepu. Semoga pencapaian ini dapat berdampak bagi perekonomian masyarakat khususnya di Jatim," ujarnya.
Pj. Gubernur Adhy optimistis Pengapalan (lifting) FSO ke-1000 Blok Cepu khususnya yang beroperasi di Lapangan Banyu Urip Bojonegoro ini akan dapat berdampak kepada perekonomian masyarakat di Jatim. (Foto Pemprov Jatim)
Adhy melanjutkan, saat ini EMCL tengah mengembangkan Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) dengan sumur B13 yang sudah produksi perdana sebanyak 13.300 barel minyak pada 6 Agustus lalu di Lapangan Banyu Urip Bojonegoro.
Pengembangan ini dinilai akan semakin meningkatkan produksi minyak Blok Cepu dengan kontribusi sekitar 25 persen terhadap produksi minyak mentah nasional.
"Ini menunjukkan bahwa kinerja dari ExxonMobil tentunya melalui koordinasi, kolaborasi dengan semua stakeholder maupun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota berdampak pada ketahanan energi sekaligus ekonomi di negara kita khususnya masyarakat Jatim," katanya.
tulis komentar anda