Kronologis Polisi Tewas Dibacok saat Hendak Selesaikan Perselisihan Warga di Bengkulu
Minggu, 04 Agustus 2024 - 16:02 WIB
Proses pemakaman personel Polres Seluma Bripda Sony Bintang Alfala yang tewas dibacok tiga orang saat hendak menyelesaikan perselisihan warga. Foto/Riyan Rizki
BENGKULU - Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prasetyo mengungkapkan kronologis peristiwa pembacokan yang menewaskan anggota Polres Seluma Bripda Sony Bintang Alfala.
Bripda Sony Bintang Alfala tewas dibacok tiga orang saat hendak menyelesaikan perselisihan warga. Satu personel Polres Seluma lainnya mengalami luka bacok.
“Kronologinya pada tanggal 1 (Agustus 2024) ada perselisihan warga, perebutan lahan kebon kopi. Laporannya masuk ke Polres Seluma,” kata AKBP Arif saat dikonfirmasi, Minggu (4/8/2024).
Pada Jumat (2/8), saat ingin melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) anggota polisi mendapatkan perlawanan berupa serangan dari terduga pelaku yang berjumlah 3 orang.
“Pada keesokan harinya, kita mau melaksanakan olah TKP, pada saat sebelum sampe ke TKP, sama yang diduga tersangka, anggota ini diserang oleh 3 orang,” ujarnya.
Akibat serangan itu, Bripda Sony meninggal dunia. Sementara, Ipda Bambang mengalami luka pada bagian lengan.
“Anggota Polres dua orang, yang satu luka di lengan, yang satunya meninggal dunia kena bacok,” jelasnya.
Dia menambahkan, pelaku yang berjumlah tiga orang itu merupakan ayah dan dua orang anak diberikan tindakan tegas berupa tembakan. “Pelakunya yang dua ditembak di tempat, yang satu kabur,” jelasnya.
Bripda Sony Bintang Alfala tewas dibacok tiga orang saat hendak menyelesaikan perselisihan warga. Satu personel Polres Seluma lainnya mengalami luka bacok.
“Kronologinya pada tanggal 1 (Agustus 2024) ada perselisihan warga, perebutan lahan kebon kopi. Laporannya masuk ke Polres Seluma,” kata AKBP Arif saat dikonfirmasi, Minggu (4/8/2024).
Baca Juga
Pada Jumat (2/8), saat ingin melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) anggota polisi mendapatkan perlawanan berupa serangan dari terduga pelaku yang berjumlah 3 orang.
“Pada keesokan harinya, kita mau melaksanakan olah TKP, pada saat sebelum sampe ke TKP, sama yang diduga tersangka, anggota ini diserang oleh 3 orang,” ujarnya.
Akibat serangan itu, Bripda Sony meninggal dunia. Sementara, Ipda Bambang mengalami luka pada bagian lengan.
“Anggota Polres dua orang, yang satu luka di lengan, yang satunya meninggal dunia kena bacok,” jelasnya.
Dia menambahkan, pelaku yang berjumlah tiga orang itu merupakan ayah dan dua orang anak diberikan tindakan tegas berupa tembakan. “Pelakunya yang dua ditembak di tempat, yang satu kabur,” jelasnya.
(wib)
tulis komentar anda