Cinta Segitiga Ken Arok, Ken Dedes dan Tunggul Ametung: Pemilik Rahim Ibu Raja Jawa

Senin, 22 Juli 2024 - 14:25 WIB
Lohgawe menentang gagasan ini, tetapi Ken Arok yang sudah bulat tekadnya tidak menggubris peringatan tersebut. Ken Arok kemudian memesan sebuah keris sakti kepada Mpu Gandring. Sebelum keris tersebut selesai dibuat, Ken Arok merebutnya dan membunuh Mpu Gandring.

Dalam sekaratnya, Mpu Gandring mengutuk keris tersebut akan membunuh tujuh orang penguasa. Dengan keris sakti di tangan, Ken Arok kembali ke Tumapel dan melaksanakan niatnya membunuh Tunggul Ametung saat sedang terlelap.

Pembunuhan ini tidak membuat Ken Arok menjadi tersangka, melainkan Kebo Hijo, sahabatnya sendiri, yang dijadikan kambing hitam. Setelah kematian Tunggul Ametung, Ken Arok menikahi Ken Dedes yang saat itu sedang mengandung anak dari Tunggul Ametung.

Pernikahan Ken Dedes dan Tunggul Ametung sendiri bukan karena cinta, melainkan karena keterpaksaan. Kisah cinta segitiga ini berakhir dengan tragedi dan penuh kelicikan, menandai awal dari sejarah Kerajaan Singasari yang kelam.
(ams)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content