Kantornya Digeledah KPK, Wali Kota Semarang: Sudah, Tolong Hargai Saya!
Senin, 22 Juli 2024 - 14:08 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (22/7/2024). Foto: SINDOnews/Eka Setiawan
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) buka suara terkait kantornya yang digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak pekan lalu.Dia menyebut dirinya ada di kantor, pada saat KPK melakukan serangkaian kegiatan tersebut.
“Saya pada saat (KPK) ada kegiatan di pemerintah kota, saya ada di kantor. Ada cuma memang di atas,” kata Ita di Kompleks Balai Kota Semarang, Senin (22/7/2024).
Dia menyebut kondisinya baik-baik saja. Tentunya memastikan, walaupun ada kegiatan dari KPK, jangan sampai masyarakat tidak terlayani dengan baik.“Saya baik-baik, mengikuti saja, prosedur yang dilaksanakan,” sambungnya.
Ditanya lebih lanjut terkait kasus korupsi yang diduga menyeretnya, Ita tak berkenan menjawab lebih lanjut. “Sudah, sudah, sudah. Tolong hargai saya, karena saya sudah menjawab, saya ada di sini, saya tidak kemana-mana tapi ada di sini. Sehat alhamdulillah,” tandasnya.
Diketahui, sejak Rabu pekan lalu KPK juga melakukan penggeledahan terhadap Ruang Kerja Wali Kota Semarang di Kompleks Balai Kota Semarang. Selain itu, KPK juga menggeledah dinas-dinas di lingkup Balai Kota Semarang.
KPK menyebut kasus ini adalahdugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023 – 2024 dan dugaan pemerasan terhadap PNS atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang
Kemudian dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023 – 2024.
“Saya pada saat (KPK) ada kegiatan di pemerintah kota, saya ada di kantor. Ada cuma memang di atas,” kata Ita di Kompleks Balai Kota Semarang, Senin (22/7/2024).
Dia menyebut kondisinya baik-baik saja. Tentunya memastikan, walaupun ada kegiatan dari KPK, jangan sampai masyarakat tidak terlayani dengan baik.“Saya baik-baik, mengikuti saja, prosedur yang dilaksanakan,” sambungnya.
Ditanya lebih lanjut terkait kasus korupsi yang diduga menyeretnya, Ita tak berkenan menjawab lebih lanjut. “Sudah, sudah, sudah. Tolong hargai saya, karena saya sudah menjawab, saya ada di sini, saya tidak kemana-mana tapi ada di sini. Sehat alhamdulillah,” tandasnya.
Diketahui, sejak Rabu pekan lalu KPK juga melakukan penggeledahan terhadap Ruang Kerja Wali Kota Semarang di Kompleks Balai Kota Semarang. Selain itu, KPK juga menggeledah dinas-dinas di lingkup Balai Kota Semarang.
KPK menyebut kasus ini adalahdugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023 – 2024 dan dugaan pemerasan terhadap PNS atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang
Kemudian dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023 – 2024.
(ams)
tulis komentar anda