27 SMP Negeri di Cirebon Kekurangan Siswa, 1.121 Kursi Masih Kosong
Kamis, 18 Juli 2024 - 18:34 WIB
Masih ada sekitar 27 sekolah menegah pertama (SMP) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang kekurangan siswa dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024. Foto/Miftahudin
CIREBON - Masih ada sekitar 27 sekolah menegah pertama (SMP) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang kekurangan siswa dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 .
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon masih ada sebanyak 1.121 kursi di SMP Negeri yang masih kosong dari total daya tampung 21.500 kursi.
Disdik Kabupaten Cirebon berupaya mengoptimalisasi penyerapan kouta siswa baru dengan memperpanjang masa penerimaan peserta didik baru secara offline (luring) selama sepekan.
Ada beberapa ketentuan seperti sistem zonasi masih diutamakan dan hanya berlaku bagi calon peserta didik baru yang belum terdaftar di sekolah negeri, MTS maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto mengatakan, informasi perpanjangan PPDB secara offline bagi 27 SMP Negeri di Kabupaten Cirebon yang kekurangan siswa ini telah di umumkan melalui surat edaran dan media massa.
“Melalui perpanjangan PPDB offline ini diharapkan optimalisasi keterserapan kouta siswa baru bisa maksimal,” ujarnya, Kamis (18/7/2024).
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon masih ada sebanyak 1.121 kursi di SMP Negeri yang masih kosong dari total daya tampung 21.500 kursi.
Disdik Kabupaten Cirebon berupaya mengoptimalisasi penyerapan kouta siswa baru dengan memperpanjang masa penerimaan peserta didik baru secara offline (luring) selama sepekan.
Ada beberapa ketentuan seperti sistem zonasi masih diutamakan dan hanya berlaku bagi calon peserta didik baru yang belum terdaftar di sekolah negeri, MTS maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto mengatakan, informasi perpanjangan PPDB secara offline bagi 27 SMP Negeri di Kabupaten Cirebon yang kekurangan siswa ini telah di umumkan melalui surat edaran dan media massa.
“Melalui perpanjangan PPDB offline ini diharapkan optimalisasi keterserapan kouta siswa baru bisa maksimal,” ujarnya, Kamis (18/7/2024).
(wib)
tulis komentar anda