Bojonegoro Gempar! Remaja Ditemukan Tewas Penuh Luka di Jembatan Kare
Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:01 WIB
Seorang remaja tewas penuh luka dekat Jembatan Kanor - Rengel (Kare) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (13/7/2024). Foto/Istimewa
BOJONEGORO - Seorang remaja ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka parah dekat jembatan Kanor - Rengel (Kare), Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (13/7/2024).
Korban berinisial A (20) tercatat sebagai warga Desa Banjaran Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di saluran air, dengan kondisi luka parah, terutama di bagian kepala.
Korban selanjutnya dievakusi warga menggunakan mobil bak terbuka, ke Puskesmas Kecamatan Kanor. ”Korban diantar warga ke puskesmas pukul 01.00 WIB, dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata Nur, salah satu warga setempat.
Sampai saat ini penyebab meninggalnya korban masih simpang siur, ada yang menyebut kecelakaan namun ada yang mengatakan karena dikeroyok.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Septian saat dikonfirmasi mengatakan, jik sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. ”Di Kanor memang betul ada kejadian, saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.
Korban berinisial A (20) tercatat sebagai warga Desa Banjaran Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di saluran air, dengan kondisi luka parah, terutama di bagian kepala.
Baca Juga
Korban selanjutnya dievakusi warga menggunakan mobil bak terbuka, ke Puskesmas Kecamatan Kanor. ”Korban diantar warga ke puskesmas pukul 01.00 WIB, dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata Nur, salah satu warga setempat.
Sampai saat ini penyebab meninggalnya korban masih simpang siur, ada yang menyebut kecelakaan namun ada yang mengatakan karena dikeroyok.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Septian saat dikonfirmasi mengatakan, jik sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. ”Di Kanor memang betul ada kejadian, saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda