Penyelidikan Kasus Mayat Pria Misterius di Selokan Jalan Buahbatu Bandung, Anak Punk?
Sabtu, 13 Juli 2024 - 09:10 WIB
BANDUNG - Petugas Satreskrim Polrestabes Bandung menyelidiki kasus mayat pria dengan luka tusuk yang ditemukan di selokan Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (12/7/2024). Ada dugaan korban merupakan anak punk.
Namun, dugaan itu belum terkonfirmasi. Apalagi warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tidak mengenali korban. Saat ini polisi masih mencari identitas korban yang saat ditemukan mengalami luka tusuk di perut dan sayat di leher itu.
“(Kasus mayat pria di selokan) masih penyelidikan. Identitas pria yang ditemukan tersebut,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2024).
AKBP Abdul Rahman menyatakan, penyebab korban tewas dengan luka tusuk dan sayat itu dalam penyelidikan. Belum bisa dipastikan pria itu korban pembunuhan. “Apakah korban pembunuhan atau bukan belum bisa dipastikan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat pria tanpa identitas di selokan Jalan Buahbatu, dekat RS Mayapada, Kota Bandung menggegerkan warga, Jumat (12/7/2024). Kondisi korban sangat mengenaskan, mengalami luka tusuk di perut dan sayatan di leher.
Usman, saksi mata, penjual gorengan mengatakan, tengah membersihkan gerobak untuk lapak berjualan sekitar pukul 05.00 WIB.Dia terkejut saat bercak darah di tempatnya berjualan. Semula Uslam mengira darah itu dari hewan kucing atau yang lain.
Sehingga Usman berniat menutupnya dengan pasir. Tapi setelah ditelusuri, ternyata ceceran darah mengarah ke selokan. Usman pun melihat ke arah selokan, ternyata terdapat mayat pria bertelanjang dada, tanpa baju.
Korban hanya mengenakan celana panjang. Sepatu korban telah terlepas. Korban diperkirakan berusia 25 tahun.
”Saya biasa beres-beres roda. Lihat darah terus inisiatif nyari pasir untuk nutup darah itu. Pas lihat ke bawah (selokan) ada mayat. Korban Gak pakai baju, cuma celana panjang. Ada sepatu udah lepas,” kata Usman, Jumat (12/7/2024).
Usman langsung melaporkan penemuan mayat itu ke polisi yang berjaga di perempatan Buahbatu. Menurut Usman, korban tidak ada warga di kawasan itu yang kenal dengan korban. Dugaan sementara, korban bukan warga sekitar tapi dihabisi di lokasi kejadian.
Tak lama setelah melapor, datang petugas Polrestabes Bandung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban dievakuasi ke rumah sakit dan TKP dipasang garis polisi. “Ada tusukan di perut (korban), pisau kayanya. Sayatan di leher,” ujar dia.
Namun, dugaan itu belum terkonfirmasi. Apalagi warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tidak mengenali korban. Saat ini polisi masih mencari identitas korban yang saat ditemukan mengalami luka tusuk di perut dan sayat di leher itu.
“(Kasus mayat pria di selokan) masih penyelidikan. Identitas pria yang ditemukan tersebut,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2024).
AKBP Abdul Rahman menyatakan, penyebab korban tewas dengan luka tusuk dan sayat itu dalam penyelidikan. Belum bisa dipastikan pria itu korban pembunuhan. “Apakah korban pembunuhan atau bukan belum bisa dipastikan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat pria tanpa identitas di selokan Jalan Buahbatu, dekat RS Mayapada, Kota Bandung menggegerkan warga, Jumat (12/7/2024). Kondisi korban sangat mengenaskan, mengalami luka tusuk di perut dan sayatan di leher.
Usman, saksi mata, penjual gorengan mengatakan, tengah membersihkan gerobak untuk lapak berjualan sekitar pukul 05.00 WIB.Dia terkejut saat bercak darah di tempatnya berjualan. Semula Uslam mengira darah itu dari hewan kucing atau yang lain.
Sehingga Usman berniat menutupnya dengan pasir. Tapi setelah ditelusuri, ternyata ceceran darah mengarah ke selokan. Usman pun melihat ke arah selokan, ternyata terdapat mayat pria bertelanjang dada, tanpa baju.
Korban hanya mengenakan celana panjang. Sepatu korban telah terlepas. Korban diperkirakan berusia 25 tahun.
”Saya biasa beres-beres roda. Lihat darah terus inisiatif nyari pasir untuk nutup darah itu. Pas lihat ke bawah (selokan) ada mayat. Korban Gak pakai baju, cuma celana panjang. Ada sepatu udah lepas,” kata Usman, Jumat (12/7/2024).
Usman langsung melaporkan penemuan mayat itu ke polisi yang berjaga di perempatan Buahbatu. Menurut Usman, korban tidak ada warga di kawasan itu yang kenal dengan korban. Dugaan sementara, korban bukan warga sekitar tapi dihabisi di lokasi kejadian.
Tak lama setelah melapor, datang petugas Polrestabes Bandung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban dievakuasi ke rumah sakit dan TKP dipasang garis polisi. “Ada tusukan di perut (korban), pisau kayanya. Sayatan di leher,” ujar dia.
(ams)
tulis komentar anda