Pria Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Brantas, Kaki Diikat Batu Pemberat
Rabu, 10 Juli 2024 - 21:03 WIB
Sesosok mayat pria ditemukan tewas tenggelam di Sungai Brantas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (10/7/2024) siang. Foto/Mukhtar Bagus
JOMBANG - Sesosok mayat pria ditemukan tewas tenggelam di Sungai Brantas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (10/7/2024) siang. Kejanggalan ditemukan pada kaki mayat tersebut diikat tali dan diberi batu pemberat.
Mayat pria tersebut ditemukan warga setelah tubuhnya tersangkut mata kail saat memancing di sungai. Penemuan ini membuat warga Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, gempar.
Awalnya pemancing itu menduga mata kailnya tersangkut ikan. Setelah ditarik dan tampak di permukaan yang tersangkut mata kail itu ternyata adalah sesosok mayat pria dengan posisi tertelungkup.
Seketika pemancing itu segera melapor ke polisi terdekat. Tubuh mayat tersebut agak besar, mengenakan kaus berwarna oranye dan celana training hitam.
Dibantu Tim BPBD Kabupaten Jombang, jenazah pria yang belum diketahui identitasnya ini dievakuasi dan dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi.
Setelah dievakuasi ditemukan kaki kiri mayat tersebut terikat oleh sebuah tali. Pada ujung tali terdapat sebuah batu yang diduga menjadi pemberat agar tubuh korban tenggelam.
Warga menduga mayat pria ini adalah korban pembunuhan. Namun belum ada pihak yang dapat memastikannya. Tidak ada satupun petugas dari kepolisian yang bersedia untuk dikonfirmasi wartawan.
“Kasus penemuan mayat dengan batu pemberat masih diselidiki petugas dari Polres Jombang,” kata Muhammad Zaenudin, Ketua Tim Pusdalop BPBD Jombang.
Mayat pria tersebut ditemukan warga setelah tubuhnya tersangkut mata kail saat memancing di sungai. Penemuan ini membuat warga Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, gempar.
Awalnya pemancing itu menduga mata kailnya tersangkut ikan. Setelah ditarik dan tampak di permukaan yang tersangkut mata kail itu ternyata adalah sesosok mayat pria dengan posisi tertelungkup.
Seketika pemancing itu segera melapor ke polisi terdekat. Tubuh mayat tersebut agak besar, mengenakan kaus berwarna oranye dan celana training hitam.
Dibantu Tim BPBD Kabupaten Jombang, jenazah pria yang belum diketahui identitasnya ini dievakuasi dan dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi.
Setelah dievakuasi ditemukan kaki kiri mayat tersebut terikat oleh sebuah tali. Pada ujung tali terdapat sebuah batu yang diduga menjadi pemberat agar tubuh korban tenggelam.
Warga menduga mayat pria ini adalah korban pembunuhan. Namun belum ada pihak yang dapat memastikannya. Tidak ada satupun petugas dari kepolisian yang bersedia untuk dikonfirmasi wartawan.
“Kasus penemuan mayat dengan batu pemberat masih diselidiki petugas dari Polres Jombang,” kata Muhammad Zaenudin, Ketua Tim Pusdalop BPBD Jombang.
(wib)
tulis komentar anda