2 Pembunuh Wanita Terikat Kabel Ditangkap, Warga Genengsari Grobogan Lega

Jum'at, 28 Juni 2024 - 08:27 WIB
Dua pelaku pembunuhan Sadi, seorang terapis wanita di Desa Banteng Mati, Kecamatan Purwodadi, ditangkap. Foto/Ist
GROBOGAN - Ketegangan yang menyelimuti Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Grobogan selama lima hari terakhir akhirnya mereda. Dua pelaku pembunuhan Sadi, seorang terapis wanita di Desa Banteng Mati, Kecamatan Purwodadi, telah ditangkap dan diamankan di Polres Grobogan.

Selama para pelaku bersembunyi di dalam hutan, warga Desa Genengsari diliputi rasa cemas dan ketakutan. Mereka melarang anak-anak mereka keluar rumah sendirian, terutama pada malam hari, karena khawatir menjadi korban begal oleh para pelaku yang masih buron.

Suwarni, salah satu warga Desa Genengsari, menceritakan bagaimana rasa takut itu menghantui mereka. "Seluruh keluarga tidak boleh keluar jauh dari rumah dan harus tinggal di dalam rumah setelah selesai kerja. Kalau pun harus bekerja, harus dalam posisi ramai atau bersama-sama tetangga lainnya," ungkapnya.



Ketegangan itu sirna setelah kedua pelaku berhasil ditangkap. Mereka ditemukan bersembunyi di bawah rerimbunan pohon pisang dan jagung di tengah sawah milik warga Genengsari.



Penangkapan ini berawal dari kecurigaan seorang petani yang melihat dua orang asing duduk di pinggir sawah. Petani tersebut kemudian diminta membeli rokok dan makanan oleh para pelaku. Karena curiga dengan tingkah laku mereka, ia pun melaporkan hal ini kepada pemilik warung kelontong dan perangkat desa.

"Setelah ciri-ciri yang diungkapkan perangkat desa sama, warga kemudian berkoordinasi untuk menangkap kedua pelaku," jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono.

Penangkapan ini dilakukan setelah lima hari pengejaran yang dilakukan oleh polisi dibantu warga. Kedua pelaku kemudian diamankan ke Polsek Toroh untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Meskipun dua pelaku telah ditangkap, motif di balik pembunuhan sadis terhadap Sadi masih belum diketahui. Korban ditemukan tewas dengan luka jeratan tali di leher, pendarahan di kepala akibat benturan benda tumpul, dan luka penganiayaan di tangan dan kakinya.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content