Ini Alasan Nasdem Usung Immawan - Martanti di Pilkada Gunungkidul
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 09:19 WIB
Ketua DPW Nasdem DIY Subardi. FOTO : SINDOnews/Suharjono
GUNUNGKIDUL - Partai Nasdem secara resmi mengusung pasangan Immawan Wahyudi - Martanti Soenar Dewi di Pilkada Gunungkidul. Partai yang memiliki 9 kursi di DPRD Gunungkidul mengusung politisi PAN dan Golkar tersebut didasari beberapa alasan yang cukup kuat dan rasional.
Ketua DPW Nasdem DIY, Subardi mengatakan penunjukan Immawan Wahyudi ini berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor 152-Kpts/DPP NasDem/VIII/2020 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Johnny G Plate.
Penentuan pasangan Immawan-Martanti ini juga mempertimbankan beberapa hal. "Di antaranya adalah popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Seluruh faktor tersebut dikuatkan oleh kehendak masyarakat yang dihasilkan melalui survei,"terangnya kepada SINDOnews, Sabtu (22/8/2020).(Baca juga : Immawan Wahyudi Mulai Gerus Basis Massa PAN )
Dijelaskannya, survei adalah metode ilmiah untuk menerjemahkan kehendak masyarakat. Hasilnya, keinginan masyarakat sangat kuat agar Gunungkidul kembali dipimpin oleh sosok seperti Immawan. "Immawan Wahyudi menempati top rangking pada hasil survei terbaru," ujar Anggota Komisi VI DPR ini.
Subardi menegaskan, penentuan pasangan Immawan-Martanti ini tidak terpengaruh oleh tarik ulur koalisi maupun politik transaksional yang lazim terjadi dalam ajang kontestasi. Selain survei, komunikasi dan penyamaan visi misi adalah rangkaian proses yang dijalankan dengan memegang penuh asas demokrasi.
"Asas demokrasi membuka peluang kepada siapapun. Kami memilih figur yang layak, memiliki kapasitas dan integritas serta berpengalaman. Itulah mengapa NasDem tidak butuh mahar politik," tegas dia.
Dilanjutkannya, pola -pola transaksional dalam pilkada justru memicu korupsi-kolusi sistematis. Imbasnya, kepala daerah akan menanggung beban materiil."Ini yang kita hindari, "sambung dia.(Baca juga : Siap Maju Pilkada, Immawan Dapat 'Lampu Hijau' Amien Rais )
Ketika disinggung mengenai, Martanti Mbah Bardi sapaan akrab politisi senior ini mengakui tokoh perempuan kelahiran Gunungkidul. Pengalamannya di bidang aktivis dan pemberdayaan masyarakat menjadi pelengkap."Pasangan ini sudah pas untuk disiapkan menjawab tantangan Gunungkidul lima tahun ke depan," pungkasnya.
Ketua DPW Nasdem DIY, Subardi mengatakan penunjukan Immawan Wahyudi ini berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor 152-Kpts/DPP NasDem/VIII/2020 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Johnny G Plate.
Penentuan pasangan Immawan-Martanti ini juga mempertimbankan beberapa hal. "Di antaranya adalah popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Seluruh faktor tersebut dikuatkan oleh kehendak masyarakat yang dihasilkan melalui survei,"terangnya kepada SINDOnews, Sabtu (22/8/2020).(Baca juga : Immawan Wahyudi Mulai Gerus Basis Massa PAN )
Dijelaskannya, survei adalah metode ilmiah untuk menerjemahkan kehendak masyarakat. Hasilnya, keinginan masyarakat sangat kuat agar Gunungkidul kembali dipimpin oleh sosok seperti Immawan. "Immawan Wahyudi menempati top rangking pada hasil survei terbaru," ujar Anggota Komisi VI DPR ini.
Subardi menegaskan, penentuan pasangan Immawan-Martanti ini tidak terpengaruh oleh tarik ulur koalisi maupun politik transaksional yang lazim terjadi dalam ajang kontestasi. Selain survei, komunikasi dan penyamaan visi misi adalah rangkaian proses yang dijalankan dengan memegang penuh asas demokrasi.
"Asas demokrasi membuka peluang kepada siapapun. Kami memilih figur yang layak, memiliki kapasitas dan integritas serta berpengalaman. Itulah mengapa NasDem tidak butuh mahar politik," tegas dia.
Dilanjutkannya, pola -pola transaksional dalam pilkada justru memicu korupsi-kolusi sistematis. Imbasnya, kepala daerah akan menanggung beban materiil."Ini yang kita hindari, "sambung dia.(Baca juga : Siap Maju Pilkada, Immawan Dapat 'Lampu Hijau' Amien Rais )
Ketika disinggung mengenai, Martanti Mbah Bardi sapaan akrab politisi senior ini mengakui tokoh perempuan kelahiran Gunungkidul. Pengalamannya di bidang aktivis dan pemberdayaan masyarakat menjadi pelengkap."Pasangan ini sudah pas untuk disiapkan menjawab tantangan Gunungkidul lima tahun ke depan," pungkasnya.
(nun)
tulis komentar anda