Tagih Janji Sediakan Air Bersih, Ratusan Warga di Konawe Utara Blokade Jalan Masuk Pabrik Baja
Senin, 24 Juni 2024 - 16:56 WIB
Ratusan warga dari Kecamatan Morosi dan Bondoala, Kabupaten Konawe Utara, melakukan aksi demonstrasi dengan memblokir jalan di depan kantor PT OSS, Senin (24/6/2024). Foto/Febriono T/iNewsTV
KONAWE UTARA - Ratusan warga dari Kecamatan Morosi dan Bondoala, Kabupaten Konawe Utara , melakukan aksi demonstrasi dengan memblokir jalan di depan kantor PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Senin (24/6/2024). Aksi ini digelar oleh Aliansi Masyarakat Morosi dan Bondoala Bersatu sebagai bentuk kekecewaan terhadap perusahaan yang dianggap ingkar janji terkait pengadaan air bersih dan rekrutmen karyawan lokal.
Warga dari dua kecamatan lingkar tambang ini merasa kecewa karena janji-janji yang disampaikan oleh pihak perusahaan hingga kini belum terealisasi. Mereka mengajukan enam tuntutan utama, yang antara lain mencakup kesenjangan hubungan industrial antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
"Perusahaan harus segera memenuhi janji mereka dalam hal bantuan air bersih, perekrutan tenaga kerja lokal, membuka akses bagi pengusaha lokal, serta keterbukaan informasi mengenai program CSR pendidikan bagi pelajar di Kecamatan Morosi," ujar Herdi, perwakilan masyarakat Morosi.
Warga juga menegaskan akan terus melanjutkan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Demonstrasi ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap komunitas lokal di sekitar operasionalnya.
Warga dari dua kecamatan lingkar tambang ini merasa kecewa karena janji-janji yang disampaikan oleh pihak perusahaan hingga kini belum terealisasi. Mereka mengajukan enam tuntutan utama, yang antara lain mencakup kesenjangan hubungan industrial antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
"Perusahaan harus segera memenuhi janji mereka dalam hal bantuan air bersih, perekrutan tenaga kerja lokal, membuka akses bagi pengusaha lokal, serta keterbukaan informasi mengenai program CSR pendidikan bagi pelajar di Kecamatan Morosi," ujar Herdi, perwakilan masyarakat Morosi.
Warga juga menegaskan akan terus melanjutkan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Demonstrasi ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap komunitas lokal di sekitar operasionalnya.
(hri)
tulis komentar anda