Menparekraf Sandiaga Uno: Festival Sriwijaya Dorong Perputaran Ekonomi
Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:35 WIB
PALEMBANG - Gelaran Festival Sriwijaya XXXIII diharapkan dapat terus berlanjut dan ditingkatkan karena bisa mendorong ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat membuka Festival Sriwijaya di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Jumat (21/6/2024) malam.
Sandiaga mengungkapkan Festival Sriwijaya ini merupakan festival terbaik dari seluruh festival yang ada di Indonesia. Ditambah lagi, pada pagelaran Festival Sriwijaya tersebut teradapat penampilan seni tari dari luar negeri seperti Spanyol dan Meksiko.
”Saya sangat mengapresiasi acara ini karena tidak banyak event yang menghadirkan peserta dari luar negeri seperti Spanyol dan Meksiko. Kegiatan ini bisa mendukung Visit Indonesian Year,” katanya Sandiaga Uno.
Meski dinilai menjadi salah satu festival terbaik namun pemerintah daerah harus meningkatkan event tersebut karena banyak perputaran ekonomi yang dihasilkan pada acara ini.
”Festival ini sangat menarik perhatian masyarakat lokal karena ada pertunjukan dari negara lain. Festival ini bisa kita jadikan salah satu event yang mendukung Visit IMT-GT Tier 2023-2025,” tuturnya.
Saat ini Indonesia naik peringkat pada Indeks Pariwisata Indonesia dari peringkat 32 ke 22 berdasarkan TTDI yang dirilis World Economic Forum (WEF) beberapa waktu lalu.
”Kenaikan yang sangat signifikan ini tak lepas dari ketertarikan dari segi alam dan budaya, yang mengutamakan bidang pariwisata sebagai salah satu sektor ekonomi inti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menuturkan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan dan membina budaya seni, ekonomi kreatif dan UMKM di Sumsel. ”Festival Sriwijaya menjadi salah satu festival terbaik di Indonesia,” katanya.
Fatoni juga menyoroti keberhasilan pemerintah Sumsel dalam memperkenalkan kopi khas Sumsel ke masyarakat luas yang berdampak positif pada peningkatan harga kopi di daerah tersebut.
Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat membuka Festival Sriwijaya di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Jumat (21/6/2024) malam.
Sandiaga mengungkapkan Festival Sriwijaya ini merupakan festival terbaik dari seluruh festival yang ada di Indonesia. Ditambah lagi, pada pagelaran Festival Sriwijaya tersebut teradapat penampilan seni tari dari luar negeri seperti Spanyol dan Meksiko.
”Saya sangat mengapresiasi acara ini karena tidak banyak event yang menghadirkan peserta dari luar negeri seperti Spanyol dan Meksiko. Kegiatan ini bisa mendukung Visit Indonesian Year,” katanya Sandiaga Uno.
Meski dinilai menjadi salah satu festival terbaik namun pemerintah daerah harus meningkatkan event tersebut karena banyak perputaran ekonomi yang dihasilkan pada acara ini.
”Festival ini sangat menarik perhatian masyarakat lokal karena ada pertunjukan dari negara lain. Festival ini bisa kita jadikan salah satu event yang mendukung Visit IMT-GT Tier 2023-2025,” tuturnya.
Saat ini Indonesia naik peringkat pada Indeks Pariwisata Indonesia dari peringkat 32 ke 22 berdasarkan TTDI yang dirilis World Economic Forum (WEF) beberapa waktu lalu.
”Kenaikan yang sangat signifikan ini tak lepas dari ketertarikan dari segi alam dan budaya, yang mengutamakan bidang pariwisata sebagai salah satu sektor ekonomi inti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menuturkan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan dan membina budaya seni, ekonomi kreatif dan UMKM di Sumsel. ”Festival Sriwijaya menjadi salah satu festival terbaik di Indonesia,” katanya.
Fatoni juga menyoroti keberhasilan pemerintah Sumsel dalam memperkenalkan kopi khas Sumsel ke masyarakat luas yang berdampak positif pada peningkatan harga kopi di daerah tersebut.
(ams)
tulis komentar anda