Kisah Pasukan Mataram Runtuhkan Benteng Kokoh Jepara Warisan Ratu Kalinyamat

Sabtu, 22 Juni 2024 - 07:41 WIB
Lukisan Benteng Jepara warisan Ratu Kalinyamat tahun 1743. Foto/Arsip Nasional No. VL 31 & BG
Kerajaan Mataram Islam konon susah payah menaklukkan wilayah Jepara. Saat itu berdiri Kerajaan Kalinyamat yang memiliki benteng kokoh dan prajurit yang kuat. Peristiwa penaklukkan itu terjadi semasa Panembahan Senopati berkuasa di Jepara.

Saat itu Panembahan Senopati hendak menaklukkan Jepara, salah satu wilayah yang ada di pesisir utara Jawa. Peristiwa yang disebut Bedahe Kalinyamat atau Kutha Bedah, yang berarti kota yang runtuh, membuat wilayah kekuasaan Kesultanan Mataram meluas.

Kutha Bedah merupakan sebuah tempat penting dalam Kerajaan Kalinyamat yang kini secara administratif masuk wilayah di Desa Robayan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kerajaan Kalinyamat adalah sebuah kerajaan yang berada di Jepara.





Dulunya, Kalinyamat dan Jepara ini merupakan sebuah Kadipaten di bawah kekuasaan Kasultanan Demak.

Namun, karena Kerajaan Demak saat itu dipimpin Sunan Prawoto dan Arya Penangsang membunuh Sultan Hadlirin, maka Wilayah Kalinyamat dan Jepara muncul sebagai Kerajaan dengan wilayah kekuasaannya meliputi Jepara, Kudus, Pati, Juwana, Rembang, Mataram.

Dikutip dari ‘Tuah Bumi Mataram: Dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat II” dikisahkan bagaimana keberhasilan Mataram untuk menyerang Jepara. Padahal sebelumnya Kerajaan Kalinyamat begitu susah diterobos karena kokohnya benteng pertahanan yang dibuat

Benteng kerajaan itu konon membentang melindungi wilayah ibu kota kerajaan. Bahkan konon penjagaan ketat dari para prajurit kuat nan hebat juga terlihat di beberapa area benteng Kerajaan Kalinyamat.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content