Hujan 3 Jam, 970 KK Warga Polewali Mandar Terisolir Tanah Longsor

Jum'at, 21 Juni 2024 - 08:39 WIB
Tanah longsor terjang Kecamatan Tuubi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Foto/BNPB
POLEWALI MANDAR - Curah hujan tinggi dalam durasi kurang lebih tiga jam memicu terjadinya tanah longsor di Kecamatan Tu'ubi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Akibatnya, ratusan warga terisolir tanah longsor tersebut.

”Hasil kaji cepat sementara, lokasi kejadian tersebut terbagi di tujuh titik yang merupakan jalan penghubung antar desa sehingga menyebabkan 970 KK sempat terisolir,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (20/6/2024).

Adapun lokasi pertama adalah tiga titik di jalan penghubung Desa Pririangan Tapiko menuju Desa Besoangin yang tertimbun material longsor dengan panjang kurang lebih 40 meter.





Lokasi kedua adalah satu titik jalan penghubung Desa Besoangin Utara menuju Desa Ratte yang tertimbun longsor sepanjang 20 meter. Kemudian yang terakhir ada tiga titik di dalam wilayah Desa Besoangin Utara dengan panjang tutupan material longsor kurang lebih hingga 50 meter.

Dari beberapa lokasi tersebut, akses jalan dari Desa Piriangan Tapiko menuju Desa Besoangin Utara dan Desa Ratte mengalami kerusakan dalam kategori rusak berat. Di sejumlah lokasi itu sebelumnya sempat tidak dapat dilalui oleh segala jenis kendaraan darat.

Demi percepatan penanganannya, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari sejak tanggal 13 Juni 2024. Sepekan sudah penanganan dilakukan, jalan penghubung desa akhirnya mulai dapat diakses kembali.

Hal itu tak luput dari jerih payah upaya swadaya masyarakat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar, TNI, Polri dan relawan terkait.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content