Sudah 4 Hari 3 Desa di Sorong Selatan Dikepung Banjir Bah
Rabu, 19 Juni 2024 - 22:51 WIB
Sudah 4 hari, 3 desa di Distrik Kokoda Utara Kabupaten Sorong Selatan terendam banjir bah. Foto/Chanry Suripatty
SORONG SELATAN - Sudah 4 hari, 3 desa di Distrik Kokoda Utara Kabupaten Sorong Selatan terendam banjir bah . Ribuan warga terdampak banjir terpaksa mengungsi ke desa-desa terdekat yang aman.
Tiga desa di Distrik Kokoda Utara , Kabupaten Sorong Selatan yang terendam banjir bah, yakni Desa Udagaga, Desa Adona, dan Desa Kayu Biro. Dari tiga desa yang terendam banjir, Desa Udagaga masuk dalam kategori parah karena hampir seluruh desa terendam air.
Tinggi banjir bah diperkirakan mencapai lutut hingga dada orang dewasa. Banjir merendam rumah penduduk, sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan.
Andi Tarage, apparat kampung Udagaga mengatakan, penduduk desa sangat berharap perhatian pemerintah daerah, baik Kabupaten Sorong Selatan dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, untuk dapat memberikan bantuan kepada Masyarakat.
“Memasuki hari keempat, banjir bah yang melanda 3 desa di Distrik Kokoda Utara, Kabupaten Sorong Selatan, belum mendapat bantuan pemerintah. Warga butuhkan perhatian dan bantuan segera dari pemerintah,” kata Andi Tarage, Rabu (19/6/2024).
Andi Tarage menambahkan, sampai saat ini masyarakat tidak dapat mencari nafkah baik dengan melaut maupun bertani karena kondisi air yang tak kunjung surut. Saat ini masyarakat hanya bisa pasrah dengan kondisi yang dialami dan menunggu bantuan pemerintah.
Banjir bah yang melanda tiga desa di wilayah Distrik Kokoda Utara Kabupaten Sorong Selatan ini dipicu curah hujan yang tinggi. Banjir juga diduga akibat pembukaan ribuan hektare lahan untuk invetasi perkebunan sawit di daerah tersebut.
Tiga desa di Distrik Kokoda Utara , Kabupaten Sorong Selatan yang terendam banjir bah, yakni Desa Udagaga, Desa Adona, dan Desa Kayu Biro. Dari tiga desa yang terendam banjir, Desa Udagaga masuk dalam kategori parah karena hampir seluruh desa terendam air.
Tinggi banjir bah diperkirakan mencapai lutut hingga dada orang dewasa. Banjir merendam rumah penduduk, sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan.
Andi Tarage, apparat kampung Udagaga mengatakan, penduduk desa sangat berharap perhatian pemerintah daerah, baik Kabupaten Sorong Selatan dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, untuk dapat memberikan bantuan kepada Masyarakat.
“Memasuki hari keempat, banjir bah yang melanda 3 desa di Distrik Kokoda Utara, Kabupaten Sorong Selatan, belum mendapat bantuan pemerintah. Warga butuhkan perhatian dan bantuan segera dari pemerintah,” kata Andi Tarage, Rabu (19/6/2024).
Andi Tarage menambahkan, sampai saat ini masyarakat tidak dapat mencari nafkah baik dengan melaut maupun bertani karena kondisi air yang tak kunjung surut. Saat ini masyarakat hanya bisa pasrah dengan kondisi yang dialami dan menunggu bantuan pemerintah.
Baca Juga
Banjir bah yang melanda tiga desa di wilayah Distrik Kokoda Utara Kabupaten Sorong Selatan ini dipicu curah hujan yang tinggi. Banjir juga diduga akibat pembukaan ribuan hektare lahan untuk invetasi perkebunan sawit di daerah tersebut.
(wib)
tulis komentar anda