Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Pekerja di Tambang Pasir Tertimbun
Selasa, 04 Juni 2024 - 17:49 WIB
LUMAJANG - Tebing setinggi 100 meter longsor dan menimbun 4 pekerja di area tambang pasir sekitar daerah aliran sungai (DAS) Semeru, Kali Besuk Bang, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (4/6/2024).
Kejadian ini membuat warga dan para penambang di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terkejut. Longsor terjadi tiba-tiba membuat 4 pekerja tambang pasir tak sempat menyelamatkan diri.
Camat Pronojiwo, Hani Pujianto mengatakan, peristiwa ini bermula saat 5 warga menambang pasir di bawah tebing di aliran lahar Besuk Bang. Tiba-tiba tebing longsor dan menimpa para penambang pasir.
“Satu penambang pasit dapat menyelamatkan diri, namun 4 penambang lainnya tertimbun material longsor,” katanya.
Petugas dari tim gabungan terus melakukan pencari 4 pekerja tambang yang tertimbun bersama 2 armada pengangkut pasir. Pencarian dibantu dengan menggunakan 2 alat berat.
Timbunan material longsor yang cukup dalam mencapai 20 meter mengakibatkan proses pencarian terkendala. Petugas gabungan terus melakukan upaya pencarian 4 korban yang masih tertimbun.
Kejadian ini membuat warga dan para penambang di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terkejut. Longsor terjadi tiba-tiba membuat 4 pekerja tambang pasir tak sempat menyelamatkan diri.
Camat Pronojiwo, Hani Pujianto mengatakan, peristiwa ini bermula saat 5 warga menambang pasir di bawah tebing di aliran lahar Besuk Bang. Tiba-tiba tebing longsor dan menimpa para penambang pasir.
“Satu penambang pasit dapat menyelamatkan diri, namun 4 penambang lainnya tertimbun material longsor,” katanya.
Petugas dari tim gabungan terus melakukan pencari 4 pekerja tambang yang tertimbun bersama 2 armada pengangkut pasir. Pencarian dibantu dengan menggunakan 2 alat berat.
Timbunan material longsor yang cukup dalam mencapai 20 meter mengakibatkan proses pencarian terkendala. Petugas gabungan terus melakukan upaya pencarian 4 korban yang masih tertimbun.
(wib)
tulis komentar anda