Wakil Bupati Buka Pelatihan Keluarga Muda Berdaya Kemenpora di Luwu Timur
Selasa, 04 Juni 2024 - 12:55 WIB
LUWU TIMUR - Pelatihan Keluarga Muda Berdaya (KMB Seri 4) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali digelar. Kali ini pelatihan tersebut digelar di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan .
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, dibuka langsung oleh dibuka oleh Wakil Bupati Mochamad Akbar A Leluasa, pada hari ini Selasa (4/6/2024).
Wakil Bupati menyampaikan terima kasih atas kegiatan tersebut, karena hal ini sebagai wujud nyata sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh generasi muda.
“Ini wujud sinergitas pusat dan daerah serta generasi muda khususnya di Luwu Timur. Terima kasih Kemenpora,” ucapnya.
Dia menyebut, pelatihan ini sangat tepat untuk para pemuda di era sekarang, karena memang dengan tantangan global yang semakin tajam perlu dipersiapkan generasi yang kuat.
"Pelatihan ini sangat relevan untuk anak muda yang berada dalam tantangan global dan sementara usia pernikahan sudah di depan mata," katanya.
Keterampilan hidup perlu untuk anak muda, karena rumah tangga adalah skip pertama daya tahan pembangunan bangsa, tidak sekadar keberanian menikah namun bekal mempersiapkan berbagai problematika seperti moral, etika, termasuk stunting dapat diantisipasi dengan baik.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, dibuka langsung oleh dibuka oleh Wakil Bupati Mochamad Akbar A Leluasa, pada hari ini Selasa (4/6/2024).
Wakil Bupati menyampaikan terima kasih atas kegiatan tersebut, karena hal ini sebagai wujud nyata sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh generasi muda.
“Ini wujud sinergitas pusat dan daerah serta generasi muda khususnya di Luwu Timur. Terima kasih Kemenpora,” ucapnya.
Dia menyebut, pelatihan ini sangat tepat untuk para pemuda di era sekarang, karena memang dengan tantangan global yang semakin tajam perlu dipersiapkan generasi yang kuat.
"Pelatihan ini sangat relevan untuk anak muda yang berada dalam tantangan global dan sementara usia pernikahan sudah di depan mata," katanya.
Keterampilan hidup perlu untuk anak muda, karena rumah tangga adalah skip pertama daya tahan pembangunan bangsa, tidak sekadar keberanian menikah namun bekal mempersiapkan berbagai problematika seperti moral, etika, termasuk stunting dapat diantisipasi dengan baik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda