Geram Masih Ada Truk Rem Blong Lolos Uji KIR, Bey Machmudin Panggil Kepala Dishub Jabar
Senin, 27 Mei 2024 - 21:49 WIB
BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengaku geram dengan masih ditemukannya truk dengan kondisi rem blong yang lolos uji KIR.
Hal itu disampaikan Bey Machmudin menyusul peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk hingga menyebabkan satu orang tewas di Jalan Raya Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Senin (27/5/2024).
Peristiwa maut ini sendiri diduga disebabkan oleh rem blong dari truk. Menurutnya, kondisi itu seharusnya tidak terjadi jika dalam pengujian dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur, tanpa hanya asal memberikan label lolos uji KIR.
"Ini kan bisa diprediksi ya misalnya diinjak dua kali baru ada rem, ini kan mobil tidak normal begitu. Jadi jangan dipakai, kalau cilaka kerugian banyak apalagi sampai ada korban jiwa, sangat disesalkan," ucap Bey di Bandung.
Oleh karena itu, Bey pun menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) di kabupaten dan kota untuk melakukan uji KIR kepada semua kendaraan bermotor, seperti mobil barang, mobil bus, mobil penumpang dan lainnya.
"Saya minta di semua kabupaten dan kota ikuti intruski ini agar jangan ada rem blong dan pemilik bus teruk dan pengemudinya itu harus dipastikan, janganlah sampai rem blong," ungkapnya.
Bey memastikan, pihaknya akan segera memanggil Kepala Dishub Jabar, A Koswara untuk meminta agar uji KIR ini dilakukan segera mungkin dan jangan sampai ada pungli untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Hal itu disampaikan Bey Machmudin menyusul peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk hingga menyebabkan satu orang tewas di Jalan Raya Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Senin (27/5/2024).
Peristiwa maut ini sendiri diduga disebabkan oleh rem blong dari truk. Menurutnya, kondisi itu seharusnya tidak terjadi jika dalam pengujian dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur, tanpa hanya asal memberikan label lolos uji KIR.
"Ini kan bisa diprediksi ya misalnya diinjak dua kali baru ada rem, ini kan mobil tidak normal begitu. Jadi jangan dipakai, kalau cilaka kerugian banyak apalagi sampai ada korban jiwa, sangat disesalkan," ucap Bey di Bandung.
Oleh karena itu, Bey pun menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) di kabupaten dan kota untuk melakukan uji KIR kepada semua kendaraan bermotor, seperti mobil barang, mobil bus, mobil penumpang dan lainnya.
"Saya minta di semua kabupaten dan kota ikuti intruski ini agar jangan ada rem blong dan pemilik bus teruk dan pengemudinya itu harus dipastikan, janganlah sampai rem blong," ungkapnya.
Bey memastikan, pihaknya akan segera memanggil Kepala Dishub Jabar, A Koswara untuk meminta agar uji KIR ini dilakukan segera mungkin dan jangan sampai ada pungli untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
tulis komentar anda