Ngeri! Ambulans Masuk Jurang di Samosir, Jenazah Balita Tersangkut di Pohon
Rabu, 22 Mei 2024 - 06:30 WIB
SAMOSIR - Mobil ambulans yang tengah membawa jenazah balita berusia 4 tahun, terjatuh ke jurang sedalam 50 meter. Peristiwa itu terjadi di tepi Jalan Lintas Sidikalang-Dolok Sanggul, tepatnya di Kecamatan Hariara Pintu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Peristiwa kecelakaan baru diketahui warga sekitar 5 jam kemudian. Dalam kecelakaan itu, jenazah balita yang diangkut sempat hilang usai terhempas dari ambulans saat terjun ke dalam jurang. Namun belakangan jenazah balita itu berhasil ditemukan tersangkut di celah-celah pohon.
Ambulans berjenis Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 2153 KFX itu dikemudikan Januari Silitonga (45) dan ditumpangi pula oleh tiga anggota keluarga jenazah balita tersebut. Mereka berangkat dari salah satu rumah sakit di Medan.
Mereka hendak menuju Desa Karya, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, tempat jenazah balita itu akan dimakamkan. Baik sopir dan ketiga kerabat jenazah itu, selamat dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Mereka hanya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan serta telah melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Humbahas. Insiden kecelakaan itu sendiri kini masih diselidiki Satuan Lalulintas Polres Samosir.
”Iya benar, ambulans masuk jurang di jalur menikung. Ada dugaan sopir mengantung sehingga mengemudikan ambulans melaju lurus di jalur menikung hingga akhirnya masuk jurang sedalam 50 meter,” kata Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Yuswanto, Rabu (22/5/2024).
Saat ini pihaknya masih mencoba untuk mengevakuasi mobil ambulans yang masuk jurang tersebut. Polisi telah mengerahkan alat berat untuk membantu proses evakuasi. ”Malam tadi sempat kita hentikan proses evakuasi. Kita lanjutkan besok pagi,” tukasnya.
Peristiwa kecelakaan baru diketahui warga sekitar 5 jam kemudian. Dalam kecelakaan itu, jenazah balita yang diangkut sempat hilang usai terhempas dari ambulans saat terjun ke dalam jurang. Namun belakangan jenazah balita itu berhasil ditemukan tersangkut di celah-celah pohon.
Ambulans berjenis Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 2153 KFX itu dikemudikan Januari Silitonga (45) dan ditumpangi pula oleh tiga anggota keluarga jenazah balita tersebut. Mereka berangkat dari salah satu rumah sakit di Medan.
Mereka hendak menuju Desa Karya, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, tempat jenazah balita itu akan dimakamkan. Baik sopir dan ketiga kerabat jenazah itu, selamat dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Mereka hanya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan serta telah melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Humbahas. Insiden kecelakaan itu sendiri kini masih diselidiki Satuan Lalulintas Polres Samosir.
”Iya benar, ambulans masuk jurang di jalur menikung. Ada dugaan sopir mengantung sehingga mengemudikan ambulans melaju lurus di jalur menikung hingga akhirnya masuk jurang sedalam 50 meter,” kata Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Yuswanto, Rabu (22/5/2024).
Saat ini pihaknya masih mencoba untuk mengevakuasi mobil ambulans yang masuk jurang tersebut. Polisi telah mengerahkan alat berat untuk membantu proses evakuasi. ”Malam tadi sempat kita hentikan proses evakuasi. Kita lanjutkan besok pagi,” tukasnya.
(ams)
tulis komentar anda