Anak Meninggal Diduga Korban Malapraktik, Keluarga Laporkan Puskesmas di Cianjur ke Polisi
Selasa, 21 Mei 2024 - 18:08 WIB
CIANJUR - Daffa AlGhifari Nugraha (10) warga Kampung Ciurih, Desa Jayagiri, Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia diduga akibat malapraktik saat dirawat di Puskesmas Sindangbarang.
Kejadian tersebut terjadi pada 21 April 2024. Keluarga korban pun melaporkan dugaan malpraktik tersebut ke Kepolisian pada 4 Mei 2024.
Ibu kandung Daffa, Syarifahlawati (44) mengungkapkan, awalnya anaknya tersebut mengalami sakit demam dan dibawa ke sebuah manteri yang berada dekat dengan kediamannya.
Namun pihak mantri meminta korban untuk dirujuk ke Puskesmas Sindangbarang. Pada saat tiba di Puskesmas, anaknya langsung dipasangi infus dan kondisinya pun membaik.
Setelah kondisinya membaik, pihak keluarga meminta untuk membawanya pulang. Namun sebelum korban pulang pihak Puskesmas memberikan suntikan antibiotik kepada korban.
Setelah dilakukan penyuntikan korban malan mengalami muntah dan kejang.
"Setelah kejang anak itu disuntik lagi lewat impusan, iya suntikan kedua katanya itu penenang. Udah gitu kan anak lagi kejang disuntik langsung diem lemes badannya itu ditanya udah gak respons, udah koma," tutur Ibunya pada saat ditemui, Selasa (21/5).
Kejadian tersebut terjadi pada 21 April 2024. Keluarga korban pun melaporkan dugaan malpraktik tersebut ke Kepolisian pada 4 Mei 2024.
Ibu kandung Daffa, Syarifahlawati (44) mengungkapkan, awalnya anaknya tersebut mengalami sakit demam dan dibawa ke sebuah manteri yang berada dekat dengan kediamannya.
Namun pihak mantri meminta korban untuk dirujuk ke Puskesmas Sindangbarang. Pada saat tiba di Puskesmas, anaknya langsung dipasangi infus dan kondisinya pun membaik.
Setelah kondisinya membaik, pihak keluarga meminta untuk membawanya pulang. Namun sebelum korban pulang pihak Puskesmas memberikan suntikan antibiotik kepada korban.
Setelah dilakukan penyuntikan korban malan mengalami muntah dan kejang.
"Setelah kejang anak itu disuntik lagi lewat impusan, iya suntikan kedua katanya itu penenang. Udah gitu kan anak lagi kejang disuntik langsung diem lemes badannya itu ditanya udah gak respons, udah koma," tutur Ibunya pada saat ditemui, Selasa (21/5).
tulis komentar anda