Suasana Duka Selimuti Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Senin, 20 Mei 2024 - 11:21 WIB
Suasana duka menyelimuti rumah Farid Ahmad (34), seorang mekanik pesawat yang menjadi korban kecelakaan pesawat jatuh di Lapangan Sunburst, BSD. Foto/Ferry BR/MPI
BANDUNG BARAT - Suasana duka menyelimuti rumah duka Farid Ahmad (34), seorang mekanik pesawat yang menjadi korban kecelakaan pesawat jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan , pada Minggu (19/5/2024).
Di rumah duka yang terletak di Kompleks Grand Villa Cihanjuang, Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, Parongpong, KBB, terlihat tenda dan plastik berderet menyambut pelayat yang datang untuk mengantarkan doa terakhir bagi Farid.
Farid meninggalkan seorang istri dan tiga anaknya yang masih berusia 5 tahun dan 2 tahun. Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, mengatakan informasi tewasnya Farid didapat pada Minggu malam.
"Semalam memangasih simpang siur, tapi akhirnya kami pastikan yang bersangkutan warga kami di Kampung Cisasawi, RT 01/05," tutur Gagan.
Saat ini, jenazah Farid masih berada di Jakarta untuk proses autopsi dan pemulasaraan. Istri Farid, Rina, sudah berada di Jakarta untuk menjemput jenazah.
"Sekarang jenazah masih di Jakarta, kadi saat ini kami masih menunggu kedatangan jenazah almarhum. Yang datang ke sana itu istrinya dan beberapa anggota keluarga," ujar Gagan.
Rencananya, jenazah Farid akan dimakamkan di TPU Cisasawi sesuai permintaan keluarga. Farid telah tinggal di rumah duka tersebut selama empat tahun.
Lihat Juga: Minibus Pengangkut Rombongan Pelajar Terjun ke Sawah di Toraja Utara, 10 Orang Luka-luka
Di rumah duka yang terletak di Kompleks Grand Villa Cihanjuang, Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, Parongpong, KBB, terlihat tenda dan plastik berderet menyambut pelayat yang datang untuk mengantarkan doa terakhir bagi Farid.
Farid meninggalkan seorang istri dan tiga anaknya yang masih berusia 5 tahun dan 2 tahun. Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, mengatakan informasi tewasnya Farid didapat pada Minggu malam.
"Semalam memangasih simpang siur, tapi akhirnya kami pastikan yang bersangkutan warga kami di Kampung Cisasawi, RT 01/05," tutur Gagan.
Saat ini, jenazah Farid masih berada di Jakarta untuk proses autopsi dan pemulasaraan. Istri Farid, Rina, sudah berada di Jakarta untuk menjemput jenazah.
"Sekarang jenazah masih di Jakarta, kadi saat ini kami masih menunggu kedatangan jenazah almarhum. Yang datang ke sana itu istrinya dan beberapa anggota keluarga," ujar Gagan.
Rencananya, jenazah Farid akan dimakamkan di TPU Cisasawi sesuai permintaan keluarga. Farid telah tinggal di rumah duka tersebut selama empat tahun.
Lihat Juga: Minibus Pengangkut Rombongan Pelajar Terjun ke Sawah di Toraja Utara, 10 Orang Luka-luka
(hri)
tulis komentar anda