Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Serdang Bedagai
Sabtu, 18 Mei 2024 - 06:46 WIB
Lokasi bocah tertabrak kereta api penumpang di Dusun Empat Garu, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Foto/Wahyu R/iNewsTV
SERDANG BEDAGAI - Seorang bocah berusia 10 tahun bernama Raja Ramadhan Putra Hadi meninggal dunia di tempat setelah tertabrak kereta api penumpang di Dusun Empat Garu, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai , Sumatera Utara, pada Jumat (17/5/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi di perlintasan kereta api yang tidak jauh dari rumah korban. Menurut informasi dari warga, Raja Ramadhan, yang masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar, baru saja membeli mi sop di dekat lokasi kejadian dengan mengendarai sepedanya. Saat dalam perjalanan pulang, ia tertabrak kereta api yang melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.
Korban yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Sofyan Hadi dan Ines ini, meninggal di tempat dengan luka parah pada bagian kepala dan wajah, serta patah kaki kiri. Ia kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman Serdang Bedagai.
"Usai di bawa ke RSUD Sultan Sulaiman, jenazah korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan," ujar Arman Syah, warga setempat.
Kasus kecelakaan ini sudah ditangani pihak Satlantas Polres Serdang Bedagai. Meski kronologi kejadian masih belum diketahui secara jelas.
Namun diduga, Raja Ramadhan tidak mendengar atau melihat kereta api yang melaju kencang saat ia menyeberang perlintasan.
Peristiwa tragis ini terjadi di perlintasan kereta api yang tidak jauh dari rumah korban. Menurut informasi dari warga, Raja Ramadhan, yang masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar, baru saja membeli mi sop di dekat lokasi kejadian dengan mengendarai sepedanya. Saat dalam perjalanan pulang, ia tertabrak kereta api yang melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.
Korban yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Sofyan Hadi dan Ines ini, meninggal di tempat dengan luka parah pada bagian kepala dan wajah, serta patah kaki kiri. Ia kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman Serdang Bedagai.
"Usai di bawa ke RSUD Sultan Sulaiman, jenazah korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan," ujar Arman Syah, warga setempat.
Kasus kecelakaan ini sudah ditangani pihak Satlantas Polres Serdang Bedagai. Meski kronologi kejadian masih belum diketahui secara jelas.
Namun diduga, Raja Ramadhan tidak mendengar atau melihat kereta api yang melaju kencang saat ia menyeberang perlintasan.
(hri)
tulis komentar anda