Banjir Bandang Terjang 5 Kecamatan di Tanah Datar, 7 Meninggal dan Belasan Jembatan Terdampak
Minggu, 12 Mei 2024 - 12:32 WIB
TANAH DATAR - Banjir bandang menerjang 5 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Banjir bandang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan belasan jembatan terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir dipicu intensitas curah hujan yang tinggi. Setidaknya ada lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yang dilanda banjir.
Kelima kecamatan itu ialah, Kecamatan X Koto, Batipuh, Pariangan, Lima Kaum, dan Tungai Tarab. Banjir bandang menyebabkan 7 korban meninggal dunia.
“Tujuh jenazah saat ini dalam proses identifikasi di rumah sakit setempat,” kata Abdul dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).
Berdasarkan hasil kaji cepat, kata Abdul, bencana banjir mengakibatkan 25 KK terdampak, 24 unit rumah warga terdampak, dan 12 unit jembatan terdampak.
“BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama unsur terkait terus melakukan evakuasi warga terdampak. Hingga Minggu (12/5/2024) siang, fokus penanganan darurat adalah melakukan upaya pencarian dan pertolongan,” ucapnya.
Abdul menambahka, bencana banjir juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi hingga mencapai betis orang dewasa. Untuk itu, tim gabungan berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar - Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur.
“Alat berat dikerahkan guna percepatan pembersihan akses jalan ini dari endapan lumpur yang menumpuk,” pungkasnya.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir dipicu intensitas curah hujan yang tinggi. Setidaknya ada lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yang dilanda banjir.
Kelima kecamatan itu ialah, Kecamatan X Koto, Batipuh, Pariangan, Lima Kaum, dan Tungai Tarab. Banjir bandang menyebabkan 7 korban meninggal dunia.
“Tujuh jenazah saat ini dalam proses identifikasi di rumah sakit setempat,” kata Abdul dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).
Berdasarkan hasil kaji cepat, kata Abdul, bencana banjir mengakibatkan 25 KK terdampak, 24 unit rumah warga terdampak, dan 12 unit jembatan terdampak.
“BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama unsur terkait terus melakukan evakuasi warga terdampak. Hingga Minggu (12/5/2024) siang, fokus penanganan darurat adalah melakukan upaya pencarian dan pertolongan,” ucapnya.
Abdul menambahka, bencana banjir juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi hingga mencapai betis orang dewasa. Untuk itu, tim gabungan berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar - Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur.
Baca Juga
“Alat berat dikerahkan guna percepatan pembersihan akses jalan ini dari endapan lumpur yang menumpuk,” pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda