Kementan Dorong Penumbuhan Petani Muda Potensial di Jawa Barat
Sabtu, 11 Mei 2024 - 08:17 WIB
CIANJUR - Tim International Fund for Agricultural Development (IFAD) melakukan kunjungan lapangan untuk supervisi Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan 2 hari di Polbangtan di Kabupaten Cianjur dan Bogor.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk berjumpa dengan petani muda penerima manfaat program YESS, serta mengetahui lebih jauh bagaimana progress usaha dan sejauh mana Program YESS berdampak pada peningkatan pendapatan perekonomian para petani muda tersebut.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor yang akan selalu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia. “Di dalam sektor pertanian perlu diisi oleh SDM yang berkualitas,” papar Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, bahwa sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga SDM yang sangat banyak.
“Melalui kerjasama bidang pertanian akan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya guna mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” kata Dedi di Polbangtan di Kabupaten Cianjur dan Bogor, Sabtu (11/5/2024).
Tim IFAD melihat sejumlah pameran produk yang dihasilkan oleh para penerima manfaat Program YESS di Cianjur, Jawa Barat. Kabupaten Cianjur dengan klaster bawang daun dan usaha keripik pisang buynana chips menjadi sample kunjungan lapang kali ini.
Head of MCO and Country Director IFAD, Hani Abdelkader Elsadani mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dan kunjungan. Mereka pun sudah mempelajari hasil proyek dan presentasi yang disampaikan.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk berjumpa dengan petani muda penerima manfaat program YESS, serta mengetahui lebih jauh bagaimana progress usaha dan sejauh mana Program YESS berdampak pada peningkatan pendapatan perekonomian para petani muda tersebut.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor yang akan selalu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia. “Di dalam sektor pertanian perlu diisi oleh SDM yang berkualitas,” papar Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, bahwa sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga SDM yang sangat banyak.
“Melalui kerjasama bidang pertanian akan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya guna mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” kata Dedi di Polbangtan di Kabupaten Cianjur dan Bogor, Sabtu (11/5/2024).
Tim IFAD melihat sejumlah pameran produk yang dihasilkan oleh para penerima manfaat Program YESS di Cianjur, Jawa Barat. Kabupaten Cianjur dengan klaster bawang daun dan usaha keripik pisang buynana chips menjadi sample kunjungan lapang kali ini.
Baca Juga
Head of MCO and Country Director IFAD, Hani Abdelkader Elsadani mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dan kunjungan. Mereka pun sudah mempelajari hasil proyek dan presentasi yang disampaikan.
tulis komentar anda