Gunung Ile Lewotolok Erupsi Kembali, Tinggi Kolom Abu 900 Meter
Selasa, 07 Mei 2024 - 19:10 WIB
LEMBATA - Gunung api Ile Lewotolok erupsi kembali Selasa (7/5/2024) pukul 14.33 WITA. Gunung yang berada di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) melontarkan kolom abu setinggi 900 meter di atas puncak kawah.
“Ketinggian abu teramati kurang lebih mencapai 900 meter di atas puncak gunung,” ungkap petugas pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok , Yeremias Kristianto Pugel, Selasa (7/5/2024).
Kolom abu secara visual teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah Barat.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15,4 mm, dan durasi sementara ini kurang lebih 2 menit 8 detik,” bebernya.
Pugel mengatakan bahwa erupsi ini mengakibatkan hujan abu tipis mengguyuri wilayah sektor Barat Gunung Ile Lewotolok, persisnya di Desa Waowala.
Pugel mengimbau masyarakat sekitar agar mengenakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit dari abu vulkanik.
Diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok saat ini berada di Level III (Siaga) sebagaimana ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG).
Warga diimbau tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas vulkanik, serta 3 kilometer ke wilayah sektoral Selatan dan Tenggara.
“Ketinggian abu teramati kurang lebih mencapai 900 meter di atas puncak gunung,” ungkap petugas pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok , Yeremias Kristianto Pugel, Selasa (7/5/2024).
Kolom abu secara visual teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah Barat.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15,4 mm, dan durasi sementara ini kurang lebih 2 menit 8 detik,” bebernya.
Pugel mengatakan bahwa erupsi ini mengakibatkan hujan abu tipis mengguyuri wilayah sektor Barat Gunung Ile Lewotolok, persisnya di Desa Waowala.
Pugel mengimbau masyarakat sekitar agar mengenakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit dari abu vulkanik.
Diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok saat ini berada di Level III (Siaga) sebagaimana ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG).
Warga diimbau tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas vulkanik, serta 3 kilometer ke wilayah sektoral Selatan dan Tenggara.
(wib)
tulis komentar anda